Kasus Polio Jadi KLB, Mengintai 200 Anak

Ilustrasi anak mendapatkan vaksin polio
Sumber :
  • Antara/REUTERS/Parwiz

Pemeriksaannya sendiri dilakukan melalui tinja yang dilhat di laboratorium.

"Untuk tinja kita menargetkan prioritas usia 2 tahun, bisa naikan sampai usia bawah 5 tahun," tambahnya.

Di usia itu, cenderung lebih rentan terinfeksi penyakit, termasuk polio. Meski sebenarnya, polio dapat mengintai usia berapa pun. Untuk kasus di Aceh ini, lanjutnya, maka anjuran imunisasi lengkap sudah mutlak demi mencegah penularan.

Selain itu, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga patut dilakukan untuk menghindari kontaminasi tinja pada air dan makanan.

Pada penanggulangan polio yang sudah terlanjur menjadi KLB, maka langkah pertama dalam mencegah penularan dilakukan imunisasi massal.

Dokter Kamal memprediksi imunisasi serentak baik itu level provinsi atau mungkin nasional. Imunisasinya sendiri rata-rata dilakukan dua kali, namun bisa lebih apabila cakupan belum maksimal.

Kemudian, langkah lainnya yang patut dilakukan adalah surveilens itu sendiri harus diperkuat. Artinya, butuh kewaspadaan seluruh masyarakat untuk melapor apabila ada gejala khas polio yang timbul, seperti kasus lumpuh layu akut, sehingga dapat diperiksa.