Peneliti: Manusia Bisa Berbicara hingga Memahami Perasaan Hewan
- Humas Bandung
BANDUNG – Peneliti menemukan bahwa manusia dapat memahami perasaan binatang termasuk babi, kuda, dan kambing berdasarkan vokalisasi mereka.
Tim menyebut temuan tersebut menunjukkan informasi tertentu dalam suara seperti seberapa kuat emosi hewan yang tampaknya disampaikan dengan cara sama di seluruh spesies.
Dilansir dari The Guardian, studi yang dilakukan oleh University of Copenhagen, Denmark ini menyatakan bahwa pengetahuan perasaan hewan berdasarkan suara manusia juga.
"Orang-orang mungkin mendasarkan keputusan mereka tentang bagaimana suara manusia saat mereka kurang lebih terangsang karena gairah, yang terkait dengan jalur stres, di mana itu merupakan sistem yang dipertahankan dengan baik di seluruh vertebrata," jelas Dr. Elodie Briefer, salah satu penulis penelitian.
Vertebrata adalah semua jenis binatang yang memiliki tulang belakang. Briefer dan rekannya melaporkan bagaimana mereka merekam vokalisasi dari enam spesies hewan (kuda, babi, kambing, sapi, kuda liar, dan babi hutan).
Tim mencatat apakah suara itu dibuat saat hewan terangsang – sebagaimana ditentukan oleh detak jantung atau gerakan. Apakah suara itu dibuat dalam konteks positif layaknya mengantisipasi makanan atau negatif seperti terisolasi.
Untuk manusia, para peneliti menggunakan rekaman rangkaian ucapan tak ada arti yang dikatakan ketika marah atau takut dalam rangka mewakili intensitas emosional yang lebih tinggi atau rendah serta gairah.