Alat Ini Diklaim Bisa Terjemahkan Tangisan Bayi

Q-bear, alat penerjemah tangisan bayi
Sumber :
  • AP

BANDUNG – Di antara teknologi baru yang diluncurkan di CES 2023, satu perangkat mengklaim dapat menjawab pertanyaan yang membuat sebagian besar orang tua, yakni 'mengapa bayi saya menangis?'

Q-bear disebut sebagai 'AI Baby Crying Translator' yang dapat menganalisis dan mengenali kebutuhan bayi dari berbagai jenis tangisan untuk membantu orang tua bereaksi dengan lebih mudah.

Alat yang dibuat oleh perusahaan Taiwan ini dapat membedakan antara tangisan bayi karena lapar, popok basah, mengantuk, atau kebutuhan akan kenyamanan.

Menurut situs web, Q-bear juga dapat 'mendeteksi tingkat ketidaknyamanan bayi agar orang tua untuk lebih memahami situasi kesehatan bayi mereka', menurut situs Metro.

Perangkat berlapis silikon lembut ini dapat dipasang di tempat tidur bayi atau kereta dorong serta menggunakan teknologi yang dipatenkan untuk menganalisis tangisan bayi guna menentukan satu dari empat kebutuhan dari indeks ketidaknyamanan.

Q-bear diklaim mampu menerjemahkan hanya dalam waktu 10 detik setelah bayi menangis. Perangkat ini juga dapat merekam detail kesehatan bayi, mendeteksi seberapa mengantuk atau nyamannya bayi, dan secara otomatis dapat memutar musik yang menenangkan.

Misalnya, itu secara otomatis dapat memutar lagu pengantar tidur atau 'suara rahim yang dipatenkan' dan menyalakan lampu bantuan tidur jika tangisan bayi menunjukkan itu sedang kelelahan.

Orang tua juga dapat mengunggah buku audio, musik, atau bahkan merekam dan mengunggah suara mereka sendiri untuk digunakan di perangkat.

Pembuat Q-bear mengatakan teknologi dirancang menggunakan arsitektur pembelajaran mendalam 18 lapis dan memproses mode pra-pelatihan GPU melalui lebih dari 10.000 baris data tangisan dari bayi.

Perangkat ini memberi tahu orang tua tentang tangisan bayi, pembacaan suhu atau kelembapan dalam ruangan yang tidak normal, frekuensi urin yang tidak normal, atau indeks nyeri yang tidak normal.

Perangkat mengklaim produknya itu sebagai prediksi 'paling akurat' 95 persen di pasar. Sementara fungsi pembelajarannya dapat lebih meningkatkan akurasi dengan jumlah penggunaan.