'Kawin Sama Tangan', Dokter Boyke Blak-blakan Bahaya Kecanduan Onani
- Pixabay
BANDUNG – Ahli seksolog Tanah Air yang memiliki gaya nyentrik pada saat menyampaikan pesan seks edukasi, kini blak-blakan membahas soal onani. Tak hanya itu, dokter Boyke juga mengupas tuntas bahaya kecanduan onani.
Bahkan menurut dokter Boyke jika pasangan cenderung melakukan onani berlebihan justru akan mengurangi nafsu dan gairah seksual.
Bahaya Onani
Sebagai dokter sekaligus pakar seksolog, dokter Boyke membagikan informasi penting untuk para pasangan suami istri yang baru saja menikah atau yang sudah lama menikah. Tak tahu dengan bahaya onani, biasanya orang-orang melakukan hubungan seks tanpa mengetahui resikonya.
Onani sendiri yakni kegiatan berhubungan seks yang biasanya dominan dilakukan dengan tangan untuk merangsang pasangan. Menurut dokter Boyke, ada beberapa aspek yang akan terganggu jika kita keseringan melakukan onani.
"Orang-orang yang kebiasaan onani terlalu sering, itu ketika dia udah nikah sama istrinya gak terlalu doyan. Dia lebih doyan dengan tangan, jadi kawin sama tangan bukan kawin sama perempuan," ujar dokter Boyke di YouTube Samara TV, dilansir Selasa, 24 Januari 2023.
"Kalau misalnya onani kan dengan menggunakan tangan tidak ada perasaan, kalau dengan suami istri juga kalau terlalu banyak juga tetap saja. Gak bisa ngapa-ngapin gak bisa konsentrasi akhirnya tidak produktif dalam bekerja," sambungnya.
Onani Sehat
Diungkap oleh dokter Boyke jika Onani dengan pasangan yang tidak berlebihan justru bisa disebut sehat dalam ilmu berhubungan seks. Onani bisa dikatakan sehat bagi seseorang yang memang belum kawin atau masih kondisi single.
"Onani sehat. Tapi kalau yang belum kawin ya...yang belum kawin asal engga berlebihan kaya minum obat misalnya. Sehari tiga kali, itu berlebihan," kata dokter Boyke.
"Seminggu dua kali masih oke, tapi kalau sampai tiap hari karena kebanyakan nonton blue film kamu bisa sakit daya tahan tubuhnya menurun," imbuhnya.
Tak hanya itu, dokter Boyke juga menyarankan untuk mengeluarkan sperma karena baik untuk kesehatan.
"Sperma harus dikeluarin, kan ada yang namanya ada kelenjar-kelenjar lain terutama kelenjar prostat yang menghidupi untuk makanan sperma itu. Kalau engga dikeluarkan dia akan bengkak, pria yang sering ejakulasi cenderung akan punya risiko lebih rendah terkena kanker prostat," tandasnya.