Studi: Perempuan Bisa Jauh Lebih Bahagia Karena Hal Ini, Bukan Uang
- Pixabay
BANDUNG – Bahagia bisa menjadi sesuatu yang sulit untuk diukur terutama bagi perempuan. Sebagian perempuan mengatakan bahwa hal sederhana seperti memakan makanan yang disukainya bisa membuat mereka bahagia.
Ada pula yang berpendapat bahwa memiliki uang yang banyak merupakan kunci kehidupan mereka bisa bahagia.
Namun sebuah penelitian mengungkap bahwa beberapa aktivitas seperti seks, bersosialisasi, makan, berolahraga, dan menonton TV memiliki dampak yang jauh lebih besar membuat mereka bahagia dibandingkan dengan pendapatan, agama, atau status perkawinan. Demikian seperti melansir laman Webmd.
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa tekanan waktu di tempat kerja, kurang tidur, dan temperamen (termasuk depresi) berdampak besar pada kebahagiaan pribadi.
Para peneliti mengatakan alat baru seperti ini diperlukan untuk mengukur dan menilai kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Alat saat ini bergantung pada ukuran yang lebih luas, seperti pendapatan atau status pendidikan yang mungkin tidak mencerminkan kebahagiaan pribadi secara akurat.
Dalam studi tersebut, yang muncul dalam Science, para peneliti menguji alat baru, yang disebut Metode Rekonstruksi Hari, yang dirancang untuk menilai bagaimana orang menghabiskan waktu mereka dan bagaimana perasaan mereka tentang aktivitas tersebut pada hari tertentu.
Lebih dari 900 wanita menjawab pertanyaan demografis umum dan kemudian diminta untuk membuat buku harian singkat tentang hari sebelumnya dengan menganggap hari itu sebagai film yang berisi serangkaian adegan dan episode.
Setelah para wanita membuat buku harian itu, mereka menjawab serangkaian pertanyaan tentang setiap episode, termasuk apa yang mereka lakukan, dengan siapa, dan bagaimana perasaan mereka.
Jumlah rata-rata aktivitas harian adalah 14 dan masing-masing berlangsung sekitar satu jam.
Kegiatan yang paling menyenangkan antara lain: seks atau hubungan intim, bersosialisasi, bersantai, berdoa atau meditasi, makan, berolahraga, dan menonton TV.
Kegiatan yang paling tidak menyenangkan adalah perjalanan pulang pergi, diikuti dengan bekerja dan melakukan pekerjaan rumah tangga.
Interaksi dengan teman dinilai paling menyenangkan, terutama lebih menyenangkan daripada interaksi dengan kerabat, pasangan, atau anak-anak.
Meskipun anak-anak sering disebut-sebut sebagai sumber kegembiraan terbesar dalam kehidupan manusia, para peneliti mengatakan bahwa merawat anak tidak selalu menyenangkan.
"Ketika orang ditanya seberapa senang mereka menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka, mereka memikirkan semua hal yang menyenangkan seperti membacakan cerita untuk mereka, pergi ke kebun binatang," ujar peneliti dari University of Michigan, Norbert Schwarz dalam rilis berita itu.
"Tapi mereka tidak memperhitungkan waktu lain, saat mereka mencoba melakukan sesuatu yang lain dan menemukan anak-anak mengganggu," tambahnya.