Tahukah Kamu? Munculnya Teknologi Wifi, Bluetooth dan GPS Berkat Wanita Cantik Ini

Hedy Lamar
Sumber :
  • Flickr

"Saya segera tahu bahwa saya tidak akan pernah bisa menjadi seorang aktris selama saya menjadi istrinya. Dia adalah raja mutlak dalam pernikahannya dan saya seperti boneka. Saya seperti benda, objek seni yang harus dijaga dan dipenjara, tidak memiliki pikiran, tidak memiliki kehidupan sendiri," ujarnya.

Dia sangat tidak bahagia karena dipaksa untuk menjadi tuan rumah dan tersenyum sesuai permintaan di antara teman-teman Mandl dan mitra bisnis, beberapa di antaranya terkait dengan partai Nazi. 

Lamarr melarikan diri dari genggaman Mandl pada tahun 1937 ke London, membawa serta pengetahuan yang diperoleh dari percakapan meja makan tentang persenjataan masa perang.

Keduanya datang dengan sistem komunikasi baru yang luar biasa, yang digunakan dengan tujuan mengarahkan torpedo ke sasaran dalam perang. Sistem ini melibatkan penggunaan 'frequency hopping' di antara gelombang radio, dengan pemancar dan penerima melompat ke frekuensi baru secara bersamaan. 

Melakukan hal itu mencegah intersepsi gelombang radio, sehingga memungkinkan torpedo menemukan target yang dituju. Setelah pembuatannya, Lamarr dan Antheil mencari paten dan dukungan militer untuk penemuan tersebut. 

Teknologi itu diberikan Paten AS No 2.292.387 pada bulan Agustus 1942. Namun Angkatan Laut menolak terhadap pelaksanaan sistem baru. Penolakan tersebut membuat Lamarr mendukung upaya perang dengan menjual obligasi perang. Lamarr kemudian menjadi warga negara Amerika pada April 1953.

Sementara itu, paten Lamarr kedaluwarsa sebelum dia melihat penghasilan. Sementara dia terus mengumpulkan kredit dalam film hingga tahun 1958, kejeniusannya belum diakui oleh publik. Baru pada tahun-tahun terakhir Lamarr, dia menerima penghargaan untuk penemuannya.