Awan Panas Gunung Merapi Berbentuk Petruk, Peneliti: Fenomena Pareidolia

Awan Panas Gunung Merapi Disebut Mirip Petruk
Sumber :
  • Instagram

VIVA Bandung – Video memperlihatkan kepulan awan panas yang keluar dari kawah Gunung Merapi disebut-sebut menyerupai tokoh pewayangan Jawa, Petruk viral di media sosial Minggu, 12 Maret 2023.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram magelang_raya, sekilas gumpalan awan berwarna hitam itu memang menyerupai siluet membentuk tokoh pewayangan Jawa, Petruk yang identik dengan hidung panjangnya.

"Yang suka mengarang, awan Merapi pagi ini mirip apaan hayoo?” tulis akun itu dikutip dari VIVA, Jumat, 17 Maret 2023.

Beberapa warganet meyakini bahwa tokoh wayang yang disebut Mbah Petruk itu merupakan sosok gaib yang melindungi Gunung Merapi. Tak sedikit pula yang meyakini bahwa awan panas itu merupakan wujud atau pelambangan dari Mbah Petruk.

"Begitu lihat langsung ingat Mbah Petruk yang melindungi Gunung Merapi," komentar salah seorang warganet. – "Mbah petruk sendhiko dawuh marep kidul," balas yang lain. – "Bentuknya seperti Petruk di tokoh pewayangan," kata warganet.

Untuk diketahui keberadaan tokoh Petruk dalam dunia pewayangan merupakan gubahan asli masyarakat Jawa. Petruk dikenal sebagai salah satu anggota Punakawan dan merupakan anak kedua dari Semar. Tokoh Petruk digambarkan dengan tubuh tinggi, tangan dan hidung yang panjang.

Pada tahun 2010 silam kemunculan awan panas menyerupai Petruk juga sempat membuat heboh masyarakat yang tinggal di sekitaran lereng Gunung Merapai. Namun, masyarakat percaya bahwa kemunculannya saat itu adalah untuk memberi perlindungan.

Saat dikonfirmasi Badan Pengelola Geopark Nasional Karangsambung, Karangbolong Ma'rufin Sudibyo menegaskan bahwa awan panas berbentuk tokoh wayang Petruk itu hanya kebetulan saja.

Dalam dunia sains, kata dia, kemunculan awan panas menyerupai Petruk dari kawah Gunung Merapi itu dikenal dengan nama pareidolia. Ini merupakan sifat alamiah manusia yang kerap menghubungkan sesuatu dengan sosok yang sudah umum dikenal.

"Dalam kasus erupsi Merapi kali ini, pareidolia itu lebih merupakan pareidolia instan. Saat angin meniup awan tersebut, bentuknya berubah" ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa awan panas yang keluar dari kawah Gunung Merapi memiliki suhu yang sangat panas yakni lebih dari 900 derajat celcius. Awan panas ini terbentuk ketika material vulkanik yang dikeluarkan selama erupsi bergerak menuruni sisi gunung.