Ini 5 Mitos Cara Seks Agar Cepat Hamil, Jangan Sampai Orgasme!

ilustrasi berhubungan seks saat hamil
Sumber :
  • alodokter.com

BANDUNG – Anda mungkin pernah mendengar beberapa mitos tentang seks untuk cepat hamil, terlebih jika kehamilan merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh Anda dan pasangan. Sebelum mencobanya, ada baiknya bila Anda dan pasangan mencari tahu lebih dahulu fakta di balik mitos tersebut.

Beragam mitos seks cepat hamil banyak berkembang di kalangan pasangan yang memang sedang menantikan kehadiran buah hati, mulai dari posisi yang tidak tepat saat berhubungan seks hingga posisi setelah berhubungan seks.

Namun, Anda dan pasangan sebaiknya tidak langsung memercayai apa yang Anda baca atau dengar seputar mitos tersebut. Selain belum tentu dipastikan kebenarannya, mitos tersebut bahkan dapat berisiko menyebabkan cedera.

Berbagai Mitos Seputar Seks agar Cepat Hamil

Berikut ini adalah beberapa contoh mitos seks cepat hamil yang masih banyak beredar di masyarakat:

1. Mengangkat panggul setelah berhubungan seks

Beredar mitos bahwa mengangkat panggul setelah berhubungan seks dipercaya bisa membantu perjalanan sperma menuju sel telur sehingga memudahkan proses pembuahan.

Faktanya, hal tersebut tidak lebih dari mitos belaka. Hingga saat ini, belum terbukti bahwa mengangkat panggul dapat meningkatkan peluang seorang wanita untuk hamil.

2. Mengharuskan wanita orgasme

Mitos lain menyatakan bahwa wanita harus mencapai orgasme saat berhubungan seks agar cepat hamil. Faktanya, tidak demikian. Berbeda dengan pria, wanita tetap memiliki kemungkinan untuk hamil, baik mencapai orgasme atau tidak.

Orgasme pada wanita hanyalah ukuran kepuasan wanita saat berhubungan seks dan tidak ada kaitannya dengan proses pembuahan agar terjadi kehamilan.

3. Menabung sperma dengan menunda hubungan seks

Beredar pula mitos untuk menunda berhubungan seks agar sperma lebih berkualitas dan memudahkan proses pembuahan. Mitos ini memang didasarkan atas penelitian bahwa produksi sperma yang ideal umumnya terjadi setiap 2 hari.

Namun, mitos tersebut tidaklah benar. Menunda berhubungan seks justru bisa menghambat kemungkinan Anda untuk hamil.

Hal yang perlu dilakukan jika Anda ingin hamil adalah mencoba berhubungan intim dengan pasangan di sekitar masa subur untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan.

4. Melakukan headstand setelah berhubungan seks

Gerakan headstand atau memposisikan kepala di bawah dan kaki di atas, belum terbukti dapat mempercepat kehamilan. Bahkan, ada risiko cedera leher bagi yang tidak terbiasa melakukannya.

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menyatakan bahwa posisi seks atau posisi tubuh tertentu setelah berhubungan seks terbukti efektif dalam meningkatkan peluang kehamilan.

Meski demikian, beberapa pakar seksologi menyarankan untuk berbaring setidaknya selama 30 menit setelah berhubungan seks agar sperma tetap berada di dalam vagina. Hal ini diyakini dapat memperbesar kemungkinan untuk hamil.

5. Melakukan hubungan seks 2 minggu setelah haid

Meski mitos ini tidak sepenuhnya salah, namun sangat jarang wanita yang memiliki siklus haid tepat 28 hari setiap bulannya. Meski terbilang teratur, siklus haid wanita terkadang bisa sedikit berubah. (irv)