Sejarah Hari Perawat Internasional, Ini Dia Peran Florence Nightingale

ilustrasi sejarah Hari Perawat Internasional
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG – Hari Perawat Internasional diperingati setiap tanggal 12 Mei di seluruh dunia, berikut ini sejarahnya.

Hari Perawat Internasional sebenarnya mengacu pada kelahiran seorang filsuf keperawatan modern, Florence Nightingale, yakni tanggal 12 Mei 1820.

Hari Perawat Internasional ini didasari oleh peran keperawatan Florence Nightingale dalam mengkampanyekan reformasi di bidang keperawatan.

Hari Perawat Internasional juga terkait dengan kiprah Florence yang sungguh-sungguh mereformasi bidang keperawatan dengan mendirikan sekolah keperawatan pertama, di London, Inggris.

Dilansir dari britannica.com, peringatan Hari Perawat Internasional pertama kali diadakan pada tahun 1974 oleh International Council of Nurses (ICN).

Peringatan Hari Perawat Internasional ini bertujuan untuk memperlihatkan betapa penting peran perawat dalam kesehatan umat manusia.

Nightingale menjadi tokoh penting dalam keperawatan pada tahun 1850-an selama Perang Krimea.

Saat itu, dia ditempatkan di Rumah Sakit Barak di Scutari (Üsküdar; sekarang distrik Istanbul). Ia memimpin sekelompok perawat untuk merawat tentara Inggris yang terluka.

Ketika Florence Nightingale pertama kali tiba di rumah sakit, dia dikejutkan oleh kondisi fasilitas yang menyedihkan.

Karena itu, dia memberlakukan standar perawatan yang ketat, dan memastikan bangsal tetap bersih, dipenuhi dengan makanan dan persediaan medis.

Pengalaman Nightingale di Scutari membawanya untuk mengkampanyekan reformasi dalam perawatan kesehatan dan keperawatan.

Pada tahun 1860 ia membuka Nightingale School of Nursing di Rumah Sakit St. Thomas di London, Inggris.

Ternyata, sekolah yang didirikan Nightingale dinilai berhasil. Itu yang menginspirasi banyak pihak mendirikan sekolah pelatihan serupa untuk perawat di tempat lain.

Awalnya, berdiri sekolah perawat Sydney Infirmary and Dispensary (sekarang Sydney Hospital) di Australia, yang dibuka pada tahun 1868 dan dipimpin oleh perawat terlatih St. Thomas, Lucy Osburn.

Lalu, berdiri juga Sekolah Pelatihan Perawat Bellevue di New York, yang dibuka pada tahun 1873. Sekolah ini merupakan institusi pertama di Amerika Serikat yang didirikan berdasarkan prinsip-prinsip Nightingale.

Kemudian, berdiri juga sekolah perawat di Fuzhou, Cina, yang didirikan pada tahun 1888 oleh perawat Amerika Ella Johnson. Ini juga menjadi lembaga pengajaran berbasis Nightingale pertama di negara itu.

Sekolah-sekolah perintis ini memberikan landasan yang subur untuk pertumbuhan dan kemajuan selanjutnya dari profesi keperawatan modern. (irv)