Pendeta Hindu India Hina Islam, Hacker Indonesia Siap Turun Tangan
- Scroll.in
VIVA Bandung – Pendeta Hindu India Yati Narsinghanand Giri tengah ramai diperbincangkan di media sosial lantaran pernyataan yang kontroversial dan menyebarkan kebencian terhadap Islam.
Ternyata hal ini membuat geram Hacker Hacktivist Indonesia. Baru-baru ini, mereka mengklaim akan melakukan peretasan terhadap 12.000 website India dan menyasar akun bank India hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) negara tersebut.
Pada 15 April, mereka menyatakan telah membobol sistem keamanan Icici Bank, merupakan perusahaan jasa keuangan terbesar kedua di India. Tapi tidak diketahui berapa banyak pengguna yang terpengaruh.
Serangan siber ini juga mempengaruhi website Government Primary School Ramthali, CMR University, Voter Portal, Passbook hingga Dealer of Ford, seperti dikutip pada Senin, 17 April 2023.
"Anda telah salah menilai kami. Deface bukanlah gaya kami dan tidak perlu menggunakan DDOS untuk menyerang. Kami memasuki sistem tanpa Anda sadari, memasukkan ransomware dan mendapatkan data penting serta rahasia," tulis Hacker Hacktivist Indonesia.
Mereka juga mengutip pernyataan Yati Narsinghanand Giri yang ingin mengambilalih Mekah di Arab Saudi sebagai lelucon. Ia menyerukan pengikutnya untuk menyerang Makkah dan menyerbu Kabah.
Bukan hanya itu saja. Hacker Hacktivist Indonesia juga mendukung ide untuk membunuh dua juta umat Islam, dan juga memusnahkan agama Islam beserta umatnya dari muka Bumi.
"Tujuan kami bukan hanya untuk mengambil alih Afghanistan, tetapi juga untuk menaklukkan Mekah," kata Yati dalam video tersebut, mengklaim Kabah dibangun di atas sebuah Kuil Hindu.
Yati Narsinghanand Giri meminta umat Hindu untuk mengangkat senjata dan berjuang untuk keberadaan mereka di sana. Ia juga menyebut Sumur Zamzam yang terletak di Mekah adalah sungai Dewa Mahadev, yang merupakan dewa terbesar dalam agama Hindu.