Jangan Stress! 3 Tips Menjaga Mental Sehat Saaat Pacar Selingkuh

Ilustrasi Tips Menjaga Mental Sehat Saat Pacar Selingkuh
Sumber :
  • VIVA Group

Viva Bandung – Beberapa tahun ini, perselingkuhan menjadi topik hangat di seluruh media sosial. Hal itu dikarenakan beberapa artis yang terungkap selingkuh dari pasangan. Atau cerita-cerita perselingkuhan yang diviralkan di media sosial

Saat pacar selingkuh, itu bisa menjadi pengalaman yang sangat sulit untuk dihadapi. Ini bisa sangat merusak mental seseorang dan menimbulkan perasaan seperti kekecewaan, kesedihan, marah, dan kebingungan. Namun, ada beberapa tips yang bisa membantu untuk mengamankan kesehatan mental saat menghadapi situasi seperti itu. Yuk, langsung cek ulasan berikut ini!

Jangan terburu-buru menanggapi hal keji itu

Jangan terburu-buru dalam menanggapi situasi perselingkuhan itu. Biarkan diri merespons secara emosional pada awalnya, tetapi jangan membuat keputusan besar atau tindakan impulsif. Berikan diri waktu untuk berpikir dan memproses situasi tersebut.

Kemudian, cari dukungan dari orang yang dipercayai. Berbicaralah dengan teman atau keluarga yang dekat untuk mendapatkan dukungan dan perspektif yang diperlukan. Terkadang, hanya bicara dengan seseorang yang dipercayai dapat membantu mengatasi perasaan yang sedang dialami.

Jangan anggap itu salahmu

Jangan mengambil kesalahan pada diri Anda sendiri. Selingkuh bukanlah kesalahanmu. Ini adalah keputusan yang dibuat oleh pasangan sendiri, dan bukan sesuatu yang dapat dikontrol oleh kita. Jangan membiarkan diri merasa bersalah atau merasa bahwa kamu melakukan sesuatu yang salah.

Olahraga untuk merawat fisik dan emosional

Cari cara untuk merawat diri sendiri secara fisik dan emosional. Hal ini dapat mencakup olahraga, meditasi, tidur yang cukup, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan untuk mengalihkan pikiran dari situasi yang sedang dihadapi. Menjaga diri tetap sehat secara fisik dan emosional dapat membantu mengatasi situasi ini dengan lebih baik.

Jangan takut untuk mencari bantuan profesional. Terapis atau konselor dapat membantu memproses emosi yang sedang kita alami dan memberi alat yang diperlukan untuk menghadapi situasi ini dengan lebih baik. Jangan merasa malu atau takut untuk mencari bantuan jika kamu merasa kesulitan.