Tata Cara dan Doa Penyembelihan Hewan Kurban Saat Hari Raya Idul Adha

Ilustrasi Hewan Kurban
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA BandungTata cara penyembelihan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha mengikuti beberapa langkah dan doa yang disyariatkan dalam agama Islam. Berikut adalah tata cara dan doa penyembelihan hewan kurban:

1. Persiapan sebelum penyembelihan

a. Memastikan hewan kurban telah memenuhi syarat-syarat, seperti sehat, berusia cukup, dan sesuai ketentuan yang ditetapkan.

b. Memastikan tempat penyembelihan bersih dan sesuai dengan tata cara yang diatur.

2. Niat

Sebelum melakukan penyembelihan, hendaknya menyatakan niat dengan hati dan mengingat tujuan melaksanakan kurban, yaitu mengikuti perintah Allah SWT.

3. Doa sebelum penyembelihan

"Bismillahi wallahu akbar. Allahumma minka wa laka."

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah dan Allah Mahabesar. Ya Allah, ini untuk-Mu dan dari-Mu."

Doa ini mengungkapkan kesadaran kita bahwa penyembelihan hewan kurban dilakukan semata-mata karena Allah SWT, sebagai bentuk ketaatan dan pengabdian kepada-Nya.

4. Sembelihan

a. Menghadap kiblat: Pastikan kita menghadap kiblat saat melakukan penyembelihan hewan kurban.

b. Membaca doa saat menyembelih:

"Bismillahi Allahu Akbar."

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar."

Doa ini diucapkan pada saat pisau atau alat sembelih menyentuh leher hewan kurban. Dalam pelaksanaannya, pisau harus tajam agar penyembelihan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

c. Menyembelih dengan tegas dan cepat: Penyembelihan dilakukan dengan memotong leher hewan kurban dengan satu gerakan yang tegas dan cepat. Hal ini penting untuk menghindari penderitaan berlebih pada hewan.

5. Doa setelah penyembelihan

Setelah penyembelihan selesai, dianjurkan untuk membaca doa berikut:

"Allahumma taqabbal minni kama taqabbalta min khalili Ibrahim."

Artinya: "Ya Allah, terimalah kurban ini dariku sebagaimana Engkau menerima kurban dari sahabatku, Ibrahim."

Doa ini mengandung harapan agar kurban kita diterima oleh Allah SWT dan mengikuti jejak pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS.

Setelah proses penyembelihan selesai, daging kurban dapat dibagikan kepada mereka yang berhak menerima, termasuk keluarga, kerabat, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan.

Penting untuk diingat bahwa tata cara dan doa penyembelihan hewan kurban ini adalah umum, dan terdapat variasi dalam pelaksanaannya di berbagai masyarakat Muslim. Dalam melaksanakan kurban, disarankan untuk mengikuti tata cara yang berlaku di wilayah tempat tinggal dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh otoritas keagamaan setempat