Healing Mental Jelang Nikah Cegah Stress
- istimewa
2. Bangun komunikasi intens
Memiliki komunikasi yang baik dan saling terbuka merupakan persiapan mental pernikahan yang esensial. Komunikasi tidak harus dilakukan secara verbal, melainkan juga melalui sentuhan, senyuman, lelucon, komentar, atau keinginan saling mendengarkan dan mendukung satu sama lain.
Komunikasi yang lebih penting bukanlah sekadar menanyakan apa hobinya atau apa makanan kesukaannya, tetapi juga mengenali kebutuhan emosionalnya. Jadi, usahakan untuk selalu berkomunikasi sebaik-baiknya dengan menggunakan hati. Selain itu, Anda juga jangan terlalu banyak mengeluh pada calon pendamping hidup Anda.
3. Kembangkan kemampuan untuk mengatasi konflik
Setiap individu yang hidup pasti memiliki perbedaan satu dengan yang lainnya. Sering kali pasangan masih memiliki ego yang tinggi dan tidak mau mengalah karena menganggap bahwa cara dia mengatasi masalah adalah yang paling baik.
Persiapan mental sebelum pernikahan harus memperhatikan ada atau tidaknya kemampuan untuk mengatasi konflik yang mungkin terjadi. Ini diperlukan untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Semua hal awalnya diselesaikan dan dipikirkan sesuai dengan cara ‘Anda dan dia’. Namun, saat menikah semuanya harus berakhir dengan cara ‘kami’.