Nih,, 6 Strategi Malam Pertama Pengantin Baru Biar Gol
- istimewa
BANDUNG - Bagi calon pengantin, bicara malam pertama pasti bikin senyam-senyum sendiri. Saking malu dan deg-degannya, teman - teman yang sudah menikah sibuk memberi wejangan dari A sampai Z.
Karena terlalu banyak masukan, akhirnya Anda jadi bingung. Mari simak tips persiapan malam pertama pernikahan. Sebelum mengetahui apa saja yang bisa disiapkan dan dilakukan di malam pertama pernikahan, dr. Devia Irine Putri mengatakan hal utama yang mesti disiapkan adalah mental dan fisik pasutri.
“Kalau belum berhasil di malam pertama, tidak perlu kecewa, tetap bisa dicoba lagi. Pengalaman pertama bisa membuat salah satu pasangan, terutama wanita, takut dan cemas. Ini harus dipahami dan bisa dicoba terus nanti,” ujar dr. Devia, dilansir dari halodoc.com Rabu 25 Mei 2022.
“Lalu, kalau kelelahan habis acara pernikahan, tidak usah memaksakan untuk melakukannya malam itu juga,” tambahnya.
Dokter Devia juga menyarankan baik pria maupun wanita, setidaknya harus membekali dengan pengetahuan seks secara umum.
"Misalnya, titik-titik mana yang bisa membuat pasangannya terangsang. Jalin komunikasi yang baik, tidak perlu malu. Kalau memang ada bagian tubuh tertentu yang ingin distimulasi, katakan saja," kata dia.
Di luar hal-hal pokok tersebut, beberapa persiapan malam pertama pengantin baru yang bisa Anda lakukan adalah hal berikut.
1. Lakukan perawatan diri
Tentu Anda tak mau pasangan melihat tubuh Anda pertama kalinya dalam keadaan kotor dan beraroma tidak sedap. Untuk penampilan di malam pertama, waxing dan lulur seluruh tubuh bisa dilakukan.
Sedangkan untuk stamina pada malam pertama, Anda bisa mengonsumsi makanan bergizi terutama yang mengandung protein dan melakukan olahraga intensitas ringan hingga sedang.
2. Buat situasi kamar senyaman mungkin
Tentu mood malam pertama bisa rusak bila kamar dalam keadaan kotor dan tidak rapi. Kamar pengantin harus bersih dan harum.Bahkan, kondisinya bisa diatur seromantis mungkin. Misalnya, pencahayaan yang redup, ada aromaterapi, alunan musik yang lembut, dan kelopak-kelopak mawar.
Kalau Anda dan pasangan suka wine, bisa jadi pilihan sambil ngobrol-ngobrol dulu untuk menghilangkan kecanggungan. Kamar mandi juga tidak boleh dilupakan! Situasi kamar mandi harus bersih dan harum. Kalau ada bathtub, siapkan air hangat untuk berendam bersama. Hanya ada shower atau bak mandi biasa? Tidak mengapa, asal bersih dan ada tempat untuk menyalakan aromaterapi, tetap bisa membangun suasana.
3. Pakai baju 'dinas'
Membeli lingerie merupakan salah satu persiapan malam pertama bagi wanita. Pakaian seksi, anggun, dan tipis tersebut dipercaya bisa merangsang atau menggoda pandangan sang suami di malam sakral. Tidak perlu memakai kostum atau pakaian seksi yang rumit. Hal-hal seperti itu sebaiknya dipakai ketika Anda sudah terbiasa.
Tidak perlu malu dengan kondisi wajah tanpa riasan. Justru pada malam inilah pasangan harus melihat penampilan alami Anda.
4. Siapkan pelumas
Pelumas disediakan untuk berjaga-jaga ketika vagina terlalu kering dan sakit saat penetrasi dilakukan. Hal ini umum terjadi saat wanita terlalu gugup dan belum terlalu terangsang. Jika sudah relaks, menikmati, dan terangsang, biasanya vagina akan terlumasi dengan sendirinya. Kalau belum, pasangan bisa menstimulasi lagi daerah sensitif atau tetap melakukan penetrasi, tetapi dengan pelumas supaya tidak sakit.
5. Kenali titik rangsangan
Tak cuma penis, beberapa pria juga terangsang di bagian perut bawah, paha dalam, leher, dan telinga. Sedangkan para wanita, selain klitoris dan puting payudara, mereka kerap terangsang di bagian paha dalam, perut, serta leher.
Kendati demikian, tiap orang memiliki titik sensitifnya masing-masing. Jadi, biar keduanya bisa menikmati sesi foreplay, ketahui dulu, ya, titik rangsang kalian berdua.
6. Film Porno bukan referensi
Menonton film porno kerap dijadikan sebagai persiapan malam pertama bagi pria. Namun, hati-hati bisa saja Anda tertipu! Penetrasi pada malam pertama mungkin tak semulus yang ditampilkan di dalam film.
Suara-suara desahan juga tak mesti persis seperti di film, begitu pula dengan durasi hubungan seks yang bisa satu jam tanpa berhenti. Percayalah, di dunia nyata semuanya tak selalu seperti itu. Wajar bila penetrasi tak langsung berjalan lancar pada malam pertama. Wajar pula bila vagina masih kering dan tidak langsung orgasme di malam pertama berhubungan seks.
Lalu, tak mengapa bila pria sudah ejakulasi bila durasi bercinta sudah lima menit lebih (kurang dari lima menit disebut ejakulasi dini). Intinya, semua tak perlu sehebat video porno yang sudah diatur sedemikian rupa.
Ingatlah apa yang disarankan dr. Devia, jangan menyerah dan sedih berlebih bila malam pertama belum berjalan seperti yang diinginkan. Pelan - pelan saja, ambil waktu untuk beradaptasi sehingga malam-malam berikutnya hubungan seks bisa berjalan baik. (Irv)