Penjelasan dan Sejarah UEFA Nations League, Pernah Menuai Pro Kontra
- istimewa
Turnamen ini akan berlangsung sesuai kalender pertandingan internasional yang saat ini dialokasikan untuk pertandingan persahabatan dan tidak akan mempengaruhi Piala Dunia FIFA atau Kejuaraan Eropa UEFA.
Pada bulan Maret 2014, Sekretaris Jenderal UEFA Gianni Infantino menyatakan bahwa salah satu manfaat dari usulan ini akan membantu tim nasional yang kurang terkenal untuk mengadakan pertandingan.
Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris Greg Dyke mengatakan bahwa usulan tersebut "sangat menarik", dan Inggris diperkirakan akan bermain melawan tim-tim nasional peringkat atas.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Belgia, Steven Martens menyatakan bahwa, negara-negara berperingkat rendah masih akan mendapatkan keuntungan finansial dari kompetisi ini, seperti kontrak televisi bersama UEFA yang menjadi terpusat.
Sejarah UEFA Nations League
Liga negara UEFA disetujui secara aklamasi oleh 54 asosiasi anggota UEFA (Kosovo bukan anggota pada saat itu) di Kongres Biasa UEFA XXXVIII di Astana pada tanggal 27 Maret 2014.
Menurut format yang disetujui (sebelum Kosovo menjadi anggota UEFA), 55 tim nasional akan dibagi ke dalam empat divisi (disebut "Liga"), 12 tim di Liga A, 12 tim di Liga B, 15 tim di Liga C, dan 16 tim di Liga D. Setiap liga, empat grup dibentuk (setiap grup terdiri dari tiga atau empat tim) dan tim dalam satu grup bertanding melawan satu sama lain dengan sistem pertandingan kandang dan tandang.
Di divisi teratas, yakni Liga A, setiap tim dalam setiap grup akan bersaing untuk menjadi pemenang grup dan lolos ke putaran final. Pemenang dari setiap grup bertanding dalam putaran final untuk menjadi pemenang Liga Negara UEFA.