Polisi China Larang Suporter Asian Games 2023 Ibadah Shalat Hingga Ajak Debat Viral TikTok
- Viva Grup
VIVA Bandung – Sebuah video sempat menghebohkan jagat maya, saat seorang pria terlihat sedang beribadah namun tampak dihalangi oleh seorang polisi.
Diketahui, kejadian terjadi di China saat diselenggarakannya Asian Games 2023.Melalui keterangan, pria tersebut berasal dari Uzbekistan. Dalam video yang beredar luas di media sosial, seorang polisi China mengintervensi warga Uzbekistan itu ketika menunaikan ibadah yang wajib bagi umat Islam itu.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @HanifFadhil12, dilansir Minggu 1 Oktober 2023. Terlihat, seorang polisi China yang tak diketahui namanya itu mengajak suporter Uzbekistan yang masih dalam kondisi sholat untuk berdebat dan tampak melarang ia melaksanakan ibadah.
Sang perekam yang awalnya mengabadikan video dari jarak jauh, ikut turun tangan dan meminta sang polisi untuk tidak menyentuh lelaki yang sedang shalat tersebut. Pasalnya polisi itu mulai menghalangi gerakan shalat saat pria tersebut akan melaksanakan gerakan ruku.
"Hai pak polisi, jangan sentuh (dia)! Itu hanya berdoa (shalat)," teriak perekam video tersebut membela, sambil mendatangi petugas.
Melihat, polisi tersebut kemudian berbicara dengan bahasa China melalui alat komunikasi dengan rekannya. Tak lama, pria tersebut akhirnya bisa menyelesaikan ibadahnya. "Satu menit, hanya satu menit saja, tolong Oke? Selesai. Terima kasih, sudah selesai," ucap lelaki pengambil video.
"Di dalam stadion tidak ada tempat beribadah. Tidak ada kamar ibadah di stadion ini," katanya masih meyakini sang polisi, sebelum mengakhiri video. Setelah selesai, pria Uzbekistan itu langsung merapikan sajadahnya dan keduanya langsung disuruh pergi oleh sang polisi. Hal ini tentu mendapat perhatian dari netizen.
“Yaampun padahal dia gak kriminal atau buat rusuh, tapi dihalangi sampai kaya gitu,” tulis netizen geram. Tak sedikit pula yang bersyukur tinggal di Indonesia yang mana beribadah dilindungi oleh pemerintah.
“Untung kita tinggal di Indo ya, ibadah kita aman dilindungi hukum,” tulis netizen lainnya.