Wow! Ternyata Ini Fungsi Tisu Magic yang Dipakai Oleh Dosen UIN Lampung
- istimewa
Bandung - Nama Shardiansyah, salah satu dosen aktif di fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung tengah menjadi perbincangan panas di sosial media. Viralnya sang dosen buntut kasus skandal hubungan seksual dengan seorang Mahasiwinya berinisial VO.
Dalam kasus tersebut juga terungkap kalau Suhardiansyah menggunakan tisu magic ketika akan hubungan seksual dengan VO. Hal ini dibuktikan dengan penemuan beberapa barang bukti yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
Masyarakat, khususnya pria, kini semakin mengenal tisu magic. Ini merupakan tisu yang dipercaya untuk merawat area vital kaum Adam. Namun, kebanyakan pria, menganggap tisu magic sama semua dan manfaatnya cuma untuk mencegah ejakulasi dini ketika melakukan hubungan seksual.
Ejakulasi dini tentunya menjadi kekhawatiran bagi pria, karena tidak dapat memuaskan pasangannya. Berdasarkan data yang diolah VIVA, berikut sejumlah manfaat menggunakan tisu magic:
Durasi lebih lama
Banyak pria menggunakan tidur magic untuk memperpanjang durasi hubungan seks. Tisu magic dapat menekan ejakulasi dini sehingga hubungan lebih bertahan lama.
Meningkatkan stamina pria
Karena bersifat anestesi, tisu magic mampu meningkatkan stamina pria. Tisu ini juga dapat menunda ejakulasi dini sehingga hubungan seksual jadi lebih lama.
Mengurangi bau tak sedap
Tisu magic hadir dengan berbagai aroma menyegarkan, sehingga dapat meminimalisir bau tak sedap ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Aktivitas intim ini pun menjadi lebih menyenangkan.
Mencegah penyakit menular
Tisu magic mengandung antiseptik yang mencegah pertumbuhan bakteri. Secara tidak langsung, tisu magic memiliki manfaat sama seperti kondom.
Meski begitu, penggunaan tisu magic juga menimbulkan efek samping pada penggunanya. Mulai dari menurunnya sensitivitas saat hubungan seksual dengan pasangan, vagina rentan mengalami iritasi karena gesekan dari penis yang menggunakan tisu magic, berisiko tumbuh jamur pada area vital, serta perempuan kesulitan menikmati hubungan seksual.