Mengenal Istilah Tantrum yang Viral di Medsos, Serta Cara Menghadapinya

Ilustrasi Medio Sosial Instagram
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bandung - Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan kata 'tantrum'. Biasanya, kata ini digunakan untuk menggambarkan emosi seseorang.

Meski sedang trend, nyatanya tidak semua orang tahun akan maksud dari kata tantrum. Seperti apa? Scroll artikel di bawah ini!

Apa Itu Tantrum

Ilustrasi media sosial

Photo :
  • Pixabay

 

Tantrum adalah respon emosional yang meledak-ledak yang sering terjadi pada anak-anak, namun juga dapat terjadi pada orang dewasa.

Pada anak-anak, tantrum sering muncul ketika mereka merasa frustrasi, marah, lelah, atau tidak dapat mengkomunikasikan keinginan atau kebutuhan mereka dengan kata-kata.

Tantrum merupakan cara bagi anak-anak untuk mengekspresikan ketidakpuasan atau ketidaknyamanan mereka.

Sementara itu, orang dewasa yang mengalami tantrum biasanya berada dalam situasi-situasi tertentu, terutama jika mereka merasa sangat tertekan atau terjadi kesalahan.

Dalam hal ini, tantrum pada orang dewasa mungkin melibatkan reaksi emosional yang berlebihan, kehilangan kendali diri, dan perilaku yang tidak terduga.

Umumnya, tantrum dianggap sebagai respons emosional yang tidak diinginkan dan membantu individu, terutama anak-anak, belajar mengelola emosi mereka dengan cara yang lebih positif dan efektif seiring berjalannya waktu.

Orang tua dan pihak-pihak terkait sering bekerja sama untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan dalam mengatasi emosi yang lebih baik.

Cara Menghadapi Orang yang Sedang Tantrum

Ilustrasi sekolah

Photo :
  • Pixabay

 

Menangani seseorang yang sedang mengalami tantrum dapat menjadi situasi yang menantang, terutama jika Anda tidak memiliki pengetahuan tentang cara yang tepat untuk meresponsnya.

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat membantu Anda dalam menghadapi seseorang yang sedang tantrum:

1.Tetap Tenang

2. Berikan Ruang

3. Dengarkan dengan Empati

4. Hindari Mengancam atau Menghakimi

5. Ajukan Pertanyaan dengan Tenang

6. Tawarkan Solusi

7. Beri Pilihan Jika Tantrum Berlanjut.