Daftar Makanan yang Dikira Sehat Ternyata Tidak, Apa Saja?

Resep Salad Buah Enak
Sumber :
  • Viva Group

VIVA Bandung Seorang ahli medis yang berbasis di California dan memiliki akun TikTok populer baru-baru ini membagikan video viral yang menjelaskan lima makanan yang sering salah dianggap sehat oleh banyak orang, dan buah-buahan termasuk dalam daftar tersebut.

Dokter tersebut menjelaskan dari perspektif resistensi insulin bahwa buah dan jus buah sebenarnya dapat menjadi ancaman bagi kesehatan 

Ilustrasi Buah Yang Bikin Gemuk

Photo :
  • VIVA Group

Dalam klip yang telah ditonton lebih dari 1 juta kali di TikTok-nya, Dr. Brown menyatakan, "Tahukah Anda bahwa beberapa jus buah mengandung gula sebanyak sekaleng soda?" 

Ia juga menekankan bahwa jus buah memiliki kurang serat dibandingkan dengan memakan buah utuh, namun buah utuh pun juga tidak sepenuhnya aman.

Menurutnya, buah-buahan saat ini tidak lagi sama seperti yang ada di alam. Mereka telah mengalami rekayasa menjadi lebih besar, lebih manis, dan kurang berserat, yang semuanya berdampak pada kadar gula darah kita. 

Meskipun penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa nilai gizi pertanian telah berkurang, bukan berarti kita harus berhenti mengonsumsi buah-buahan. 

Dr. Brown menjelaskan bahwa beberapa buah seperti mangga, nanas, pisang, dan anggur sebaiknya diperlakukan sebagai makanan penutup. Menurut Pedoman Diet untuk Orang Amerika 2020-2025, orang dewasa seharusnya mengonsumsi sekitar 2 cangkir buah per hari.

Berikutnya yaitu susu yang disukai para vegan, Susu oat.

Ilustrasi oatmeal

Photo :
  • Pixabay

Selanjutnya, Dr. Brown mengkritik susu oat yang banyak disukai oleh kaum vegan. Ia menyoroti tingginya kadar karbohidrat dan gula dalam susu oat, ditambah dengan adanya bahan pengawet, pengemulsi, dan pengental. 

Ia memberikan contoh susu oat terkenal, yaitu Oatly, yang mengandung 16 gram karbohidrat, 7 gram gula, dan hanya 2 gram serat dalam satu cangkir susu oat standar. 

Meskipun diperkaya dengan vitamin dan mineral, susu oat ini tidak ideal bagi orang yang perlu memperhatikan gula darahnya.

Dr. Brown juga menyarankan untuk menghindari oatmeal yang diberi rasa dan memilih oatmeal polos yang tinggi serat. Ia memperingatkan agar tidak mengonsumsi rice cake atau kue beras karena meskipun rendah kalori, camilan ini kurang serat dan tinggi karbohidrat.

Meskipun beberapa pengguna media sosial tidak setuju dengan pendapatnya, Dr. Brown tetap menegaskan bahwa orang dapat "mengonsumsi segala sesuatu dalam jumlah sedang" dan ia berharap dapat meningkatkan kesadaran tentang efek makanan tertentu terhadap metabolisme. 

Ia juga menawarkan alternatif seperti almond atau santan bebas gula, mengonsumsi buah utuh daripada jus, yoghurt kelapa polos daripada oatmeal, atau mengganti rice cake dengan batang seledri.

Ilustrasi oatmeal

Photo :
  • Pixabay

Dalam tulisannya, Dr. Brown ingin memberi tahu masyarakat tentang dampak beberapa makanan "sehat" terhadap metabolisme dan mengingatkan agar tetap berhati-hati dalam mengonsumsinya.