Ini Ciri-ciri Lailatul Qadar, Lengkap dengan Doanya

Ilustrasi Lailatul Qadar
Sumber :
  • Pixabay

Bandung – Bulan Ramadhan, selain bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim, ada peristiwa istimewa yang terjadi dibulan ini termasuk Malam Lailatul Qadar.

Betapa sangat istimewanya, pada malam Lailatul Qadar disebut malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits nabi, bahwa malam Lailatul Qadar akan datang di 10 malam terakhir Ramadhan, khususnya pada tanggal ganjil.

Tidak ada satu orang pun yang mengetahui tanggal pasti terjadinya Lailatul Qadar, namun terdapat ciri umum yang bisa diidentifikasi.

Tentu ciri-ciri itu hanya dapat dilihat atas izin Allah SWT, oleh orang-orang yang beriman saja.

Dilansir Bandung.viva.co.id dari berbagai sumber, berikut ciri-ciri Lailatul Qadar dan doa yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca ketika menjumpai malam mulia itu.

 

1. Udara dan suasana pagi yang tenang

Ibnu Abbas RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:

“Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”

 

2. Langit yang lenggang

Seperti juga ciri sebelumnya, kondisi langit dan udara di malam Qadar dikatakan lapang dan tenang. Dari hadits Watsilah bin al-Asqa’ dari Rasulullah SAW::

“Lailatu-Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan),” (HR. At-Thabrani)[1]

 

3. Cahaya Matahari redup

Terdapat satu hadits yang mengisyaratkan ciri malam Qadar datang ketika cahaya matahari redup atau tak bersinar cerah keesokannya. Dari Ubay bin Ka’ab RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Keesokan hari malam Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan,” (HR. Muslim)

4. Bulan tampak separuh bulatan

Ada juga yang menyebutkan bahwa malam itu bulan tampak separuh bulatan, sebagaimana hadits berikut menjelaskan:

Abu Hurairah RA berkata, ”Kami pernah berdiskusi tentang lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW, beliau berkata, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan,” (HR. Muslim)

Perlu diingat bahwa ciri-ciri ini tidaklah saklek. Tidak sembarang orang bisa mengenalinya dalam sekali sadar.

Adapun doa malam Lailatul Qadar berdasarkan anjurkan Rasulullah SAW terdapat dalam hadits riwayat Tirmidzi No. 3513:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma Innaka ‘Afuwwun Tuhibbul ‘Afwa Fa’fu Annii

Artinya: Ya Allah, Engkau maha pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.

Itulah ciri-ciri dan doa menyambut Lailatul Qadar di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. (fer)