Hati-hati! Ini 3 Alasan Mengapa Doa Tidak Dikabulkan, Menurut Ustadz Adi Hidayat
- Istimewa
VIVA Bandung - Dalam hadis Nabi Muhammad SAW, dijelaskan jika doa merupakan senjata utama bagi umat islam.
Bagi umat islam sendiri, doa merupakan salah satu sarana penting untuk berkomunikasi dengan Allah SWT.
Namun dalam realitasnya, terkadang doa yang kita pinta tidak selamanya terealisasikan.
Menurut Ulama Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan, ada beberapa faktor mengapa doa yang kita pinta tidak langsung dikebalukan oleh Allah SWT.
Tidak Sesuai dengan Kehendak Allah
Menurut UAH, salah satu alasan mengapa doa kita tidak dikabulkan adalah belum sesuainya permintaan dnegan kehendkan Allah SWT.
Meski manusia boleh meminta apapun yang ia inginkan, namun Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Terkadang apa yang kita minta tidak sesuai dengan rencanya yang lebih besar untuk kita.
Lebih lanjut, UAH mengungkapkan jika tidak dikabulkannya doa jangan dianggap sebagai penolakan, akan tetapi sebagai pertanda jika Allah telah memiliki rencana yang lebih besar bagi kita.
Kurang Ikhlas dalam Berdoa
UAH juga menyoroti ketidakikhlasan dalam berdoa. Menurutnya, kekuatan doa bukan hanya terletak pada lisan yang kita ucapkan, tetapi ada pada hati yang ikhlas.
Jika di hati kita dipeunuhi dengan motif yang tidak baik, maka itu bisa saja sebagai penghalang dari terkabulnya doa kita.
Oleh karena itu, UAH mendorong umat islam untuk berdoa dengan ikhlas, agar keikhlasan itu dijawab positif oleh Allah SWT.
Tidak Sabar Menunggu Waktu yang Tepat
Biasanya, keika seseorang berdoa, maka ia ingin segara doanya dikabulkan detik itu juga.
Namun, UAH mengingatkan jika Allah memiliki waktunya sendiri yang terkadang tidak sesuai dengan keinginan kita.
Terkadang, apa yang kita inginkan memmerlukan waktu yang sedikit agak lama untuk diwujudkan.
UAH pun menekankan pentingnya kesabaran serta keyakinan untuk menunggu waktu yang tepat, terkadang apa yang kita minta belum cocok dengan kondisi kita saat ini.