Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia, Ternyata Tak Ada Nama Raffi Ahmad

Ilustrasi Uang
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Ekonomi mungkin ikut terpuruk setelah terdampak pandemi COVID-19, tak ayal banyak pekerja ikut di PHK, dan masyarakat kecil kesulitan mencari nafkah untuk biaya hidup sehari-hari.

Tahukah Anda? Ternyata ada sejumlah orang di masa pandemi COVID-19 ini yang keayaannya terus bertambah.

Bahkan, dilansir dari penelitian Forbes kekayaan gabungan 50 orang terkaya di Indonesia ini naik hingga 22 persen di masa pandemi.

Adapun kekayaan orang berduit tersebut naik dari 162 miliar USD atau Rp 2.316 triliun dibandingkan dengan tahun sebelum pandemi yakni 133 miliar USD atau Rp 1.901,90 triliun.

Siapa saja mereka? Kendati demikian, tidak ada nama selebriti yang rajin pamer harta seperti halnya Raffi Ahmad dalam laporan tersebut.

Padahal jika dilihat, artis berjuluk sultan Andara tersebut juga diketahui memiliki beberapa sumber pendapatan seperti dari konten Youtube, acara televisi, brand ambassador, hingga iklan serta endorsement melalui akun Instagram.

Dengan demikian, kekayaannya belum melebihi peringkat 50 yang dihuni Kartini Muljadi dan keluarga yang merupakan pemilik perusahaan farmasi Tempo Scan Pacific.

Kekayaan bersih Kartini dalam laporan itu diperkirakan sebesar 695 juta USD atau setara Rp 9,97 triliun.

Social Blade, perusahaan pelacak statistik dan analitik media sosial, memperkirakan pendapatan tahunan dari iklan RANS Entertainment adalah 577,8 ribu USD hingga 9,72 juta USD (Rp 8,29 miliar hingga RP 132,02 miliar) pertahu.

Pendapatan bulanannya dari Youtubenya berkisar 50,9 ribu USD-813,6 ribu USD setara (Rp 731,69 juta hingga Rp 11,7 miliar).

Sementara itu, posisi puncak orang terkaya di Indonesia masih diisi oleh Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.

Total kekayaan keduanya mencapai 19,7 miliar USD atau Rp 285,65 triliun.

Pendiri grup Sinar Mas berada di belakang keduanya dengan total kekayaan sekitar 9,7 miliar USD atau Rp 138,71 triliun.

Di peringkat ketiga ada Anthoni Salim dengan kekayaan bersih mencapai 8,5 triliun USD, meningkat 44 persen.

Hal ini karena investasinyq pada saham perusahaan yang sedang meroket seperti Emtek dan operator pusat data DCI.

Lalu Sri Prakash Lohia, miliarder yang juga pendiri Indorama Corporation diperkirakan mengantongi kekayaan bersih sebesar 6,2 miliar USD.

Selain itu, ada nama pengusaha Prajogo Pangestu berada di urutan kelima dengan kekayaan 6,1 miliar USD atau Rp 88,45 triliun.

Pendapatannya menurun dari tahun lalu yakni 6,5 miliar USD atau Rp 94,25 triliun.

Pemilik CT Corp, Chairul Tanjung berada di peringkat 6. Kekayaannya diperkirakan 5,5 miliar USD. Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya yakni 4,8 miliar USD.

Berikutnya Susilo Wonowidjojo, pemilik Gudang Garam, dengan kekayaan bersih 4,8 miliar USD.

Lalu, peringkat kedelapan ada pendiri emiten Kalbe Farma, Boenjamin Setiawan memiliki kekayaan bersih mencapai 4,2 miliar USD.

Urutan kesembilan dan sepuluh dihuni Jogi Hendra Atmadja dan Bachtiar Karim. Yang dilaporkan memiliki kekayaan 4,1 miliar USD. (Irv)