Bolehkah Zakat Fitrah Diberikan ke Orang Tua? Simak Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkap layar

VIVA Bandung Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim di bulan Ramadhan. Besarannya 2,5 kg beras atau makanan pokok per jiwa.

Penerima zakat fitrah atau mustahik tertuang dalam Alquran surat At Taubah ayat 60, yaitu fakir, miskin, gharim, budak, amil, muallaf, sabilillah dan musafir.

Lalu, bolehkah zakat fitrah diberikan kepada orang tua?

Zakat Fitrah menggunakan makanan pokok, beras.

Photo :
  • Viva.co.id

Buya Yahya menjelaskan, boleh memberi zakat kepada orang tua dengan syarat tertentu. 

"Jika orang tua Anda tidak hidup dibawah naungan Anda (atau) tanggungan Anda, maka zakat fitrah boleh diberikan kepada orang tua Anda," jelas Buya Yahya di YouTube Al Bahjah TV, dilihat Selasa 26 Maret 2024 pagi.

Buya Yahya menegaskan bahwa jika Anda masih tinggal bersama orang tua dan kebutuhan hidup mereka sepenuhnya ditanggung oleh Anda, maka zakat fitrah tidak boleh diberikan kepada mereka.

"Jadi, zakat diberikan kepada orang yang tidak hidup di bawah naungannya sebab kalau dibawah naungannya dia langsung bersama Anda mampu seperti Anda," imbuhnya.

Dengan kata lain, memberikan zakat kepada orang tua dan anak yang bergantung pada muzakki (pemberi zakat), misalnya karena anak masih kecil dan tidak mampu bekerja, atau orang tua sudah tua dan tidak memiliki kekayaan yang mencukupi untuk kebutuhan mereka, tidak diperbolehkan.

Pelarangan memberikan zakat kepada anggota keluarga yang bergantung secara finansial pada muzakki didasarkan pada dua alasan. 

Pertama, Mereka sudah tercukupi dengan nafkah dari muzakki.

Kedua, emberi zakat kepada mereka akan memberikan kemanfaatan pada muzakki, yakni tercegahnya kewajiban nafkah, sehingga tidak diperbolehkan.