Usir Gangguan Jin dengan Ruqyah Mandiri, Ini 5 Caranya Sesuai Syariat Islam

Ilustrasi Meruqyah.
Sumber :
  • Viva.co.id

3. Membaca Ayat Kursi

Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa takhudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasfa'u indahuu illaa biidznih, yalamu maa baina aidihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyaiim min ilmihii illaa bimaa syaa wasia kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa yauuduhuu hifdhuhumaa wahuwal aliyyul adhiim. 

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak mengantuk dan tidak juga tidur. Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. 

Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha tinggi lagi maha besar.

4. Membaca Surah Al-Mu'awwidzatain

Surah Al-Mu'awwidhatain terdiri dari Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Ketiga surah ini diturunkan ketika Nabi Muhammad khawatir akan sihir yang dilakukan oleh seorang Yahudi dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan manusia, jin, dan setan.

Dengan permohonan dari Nabi, Allah menurunkan surah-surah tersebut sebagai hadiah bagi Nabi dan seluruh umat manusia untuk melindungi diri dari gangguan jin dan manusia.