Hati-hati! Jangan Berani Mudik Pakai Motor Kalau Belum Lakukan Hal Ini
VIVA Bandung - Mendekati Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Tanah Air kini tengah disibukkan dengan agenda mudik ke kampung halaman masing-masing. Bahkan, biasanya mereka telah merencanakan momen ini dari jauh-jauh hari.
Banyak dari mereka yang memilih mudik dengan menggunakan jasa transportasi umum. Namun tidak sedikit yang memilih menggunakan kendaraan pribadi seperti motor.
Meski begitu, melakukan perjalanan yang cukup jauh dengan mengenakan sepeda motor bukan sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan. Setidaknya hal itu yang dikatakan oleh Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Ia menyampaikan banyak hal yang harus dipersiapkan termasuk mental dan kesehatan.
"Mental dan sikap harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik Lebaran menggunakan motor. Makna mental dan sikap cukup luas, misalnya tidak ngebut karena ingin cepat sampai di kampung halaman dan senantiasa mematuhi rambu lalu lintas dan sebagainya," ujarnya dikutip VIVA Otomotif di Jakarta.
Selain itu, pemudik juga harus memperhatikan kondisi cuaca dan pilihan jam keberangkatan. Sebaiknya, mereka yang mudik menggunakan motor melakukan perjalanan mereka sejak pagi hari.
"Kebanyakan pemudik yang pakai motor memilih perjalanan pada malam hari karena difikirnya tidak akan macet, tapi sebenarnya lebih disarankan berangkat pada pagi hari karena bila terjadi apa-apa akan lebih banyak bengkel dan tempat istirahat yang buka," jelas Agus Sani.
Kemudian, sebaiknya sebelum melakukan keberangkatan, pastikan kondisi motor dalam keadaan baik.
Alangkah baiknya lakukan pemeriksaan ke bengkel terdekat untuk memastikan kondisi motor.
Setelah memastikan motor dalam keadaan baik, selanjutnya pemudik harus mempersiapkan perlengkapan keselamatan seperti P3K dan riding gear yang memenuhi standar.
"Minimal gunakan helm standar, jaket pelindung, sarung tangan, dan sepatu yang nyaman. Kacamata pelindung dan masker juga bisa menjadi tambahan yang bagus,” kata Agus.
Bila menggunakan motor, ada baiknya bila pemudik membawa barang secukupnya dikarenakan sepeda motor hanya digunakan maksimal untuk dua orang.
Selain itu, pastikan pemudik tidak membawa barang bawaan yang melebihi kapasitas sesuai motor yang dipakai.
“Selain diri sendiri, membawa beban berlebihan juga bisa membahayakan pengguna jalan lain karena beban berlebih membuat keseimbangan motor terganggu,” tutur Agus.
Lanjut Agus, pastikan pemudik sebelum melakukan perjalanannya sudah mengetahui rute yang akan ia lewati.
Pemakaian aplikasi Google Map bisa jadi alternatif lain untuk menunjukan arah perjalanan Anda.
Setelah segala persiapan selesai dilakukan, pastikan tubuh Anda dalam kondisi prima, jika mengalami kelelahan maka beristirahatlah sejenak.
"Bila dalam perjalanan, fisik sudah terasa lelah. Segera mencari tempat untuk beristirahat. Idealnya, pengguna sepeda motor harus beristirahat sejenak setelah mengendarai motor selama dua jam berturut-turut,” tutup Agus Sani.