Resmi Tutup Pabrik di Purwakarta, Begini Sejarah Brand Sepatu BATA

VIVA Bandung - Kabar mengenai tutupnya pabrik sepatu BATA di Purwakarta, Jawa Barat viral di media sosial.

Video yang memperlihatkan detik-detik puluhan karyawan yang terkena PHK pun tak luput jadi sorotan.

Di sisi lain, kabar mengenai tutupnya pabrik sepatu BATA ini juga sudah dikonfirmasi langsung oleh  Corporate Secretary BATA, Hatta Tutuko.

"PT Sepatu Bata Tbk telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat," kata Hatta dalam keterbukaan informasi dikutip Minggu, 5 Mei 2024.

Sejarah Sepatu BATA

Gerai sepatu BATA sudah ada di Indonesia selama kurang lebih 90 tahun lamanya.

Dikutip dari laman resmi BATA, Senin 6 Mei 2024, gerai perusahaan sepatu ini pertama kali beroperasi di Indonesia pada tahun 1931 atas nama PT Sepatu Bata Tbk.

Karena bukan asli produk Indonesia, saat itu Bata masih bertindak sebagai importir.

Pasalnya, Bata merupakan perusahaan sepatu yang didirikan oleh dua orang pengusaha bernama Thomas Anna dan Antonio Beta pada 1894 di Zlin, Cekoslowakia. 

Seiring bekembangnya waktu, perusahaan ini terus mengembangkan sayapnya, mulai dari Eropa, Amerika, Afrika hingga Asia.

Bahkan, produk sepatu Bata telah menyebar hingga ke 50 negara dengan produsen yang berpusat pada 26 negara.

Pesatnya penjualan di Indonesia, akhirnya membuat Bata untuk menginisiasikan produksi secara lokal di Kalibata, Jakarta Selatan.

Seiring berkembangnya waktu, Bata mulai membuat inovasi baru yaitu produksi berbagai macam produk seperti  alas kaki termasuk sepatu kulit dan sandal kanvas built up, sepatu olahraga kasual, sandal cetakan injeksi, dan sandal. 

Memasuki tahun 1982, Bata akhirnya mencatat saham perdananya di Bursa Efek Indonesia.

Sejak saat itu lah bisnis Bata mulai berkembang di Indonesia hingga mampu membangun pabrik di Purwakarta pada 1994.

Tidak hanya itu, di tahun 2004, Bata akhirnya memiliki izin impor serta distribusi umum.