SELAMAT UMKM KTP Ini Dapat KUR BRI 50 Juta Tanpa Jaminan, Cek di SINI
- Istimewa
Bandung – Selamat kepada UMKM yang memiliki KTP berikut yang dapat memperoleh KUR BRI sebesar Rp 50 juta tanpa jaminan dengan angsuran bulanan sebesar Rp 900 ribuan.
Lihat artikel berikut untuk informasi lengkap. Bisnis kecil dan menengah (UMKM) yang membutuhkan modal usaha tidak perlu khawatir karena ada KUR Mikro Bank BRI yang dapat memberikan pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp 50 juta. Tanpa jaminan karena usaha yang dijalankan oleh usaha kecil dan menengah (UMKM) sudah dianggap sebagai jaminan.
Pinjaman KUR BRI tidak hanya tanpa jaminan, tetapi juga memiliki beberapa keuntungan lain.
Pertama, bunga pinjaman hanya 6% per tahun. Kedua, masa angsuran atau jangka waktu pinjaman panjang, yaitu hingga enam puluh bulan atau lima tahun.
Ketiga, angsuran pinjaman per bulan yang sangat ringan. Sebagai contoh, untuk pinjaman Rp 50 juta, angsuran bisa mulai dari Rp 900 ribuan.
Lebih jelasnya bisa cek simulasi angsuran KUR BRI Rp 50 juta tanpa jaminan di bawah ini: - Tenor 60 bulan: angsuran Rp 966.700 per bulan.
- Tenor 48 bulan: angsuran Rp 1.174.300 per bulan.
- Tenor 36 bulan: angsuran Rp 1.521.100 per bulan.
- Tenor 24 bulan: angsuran Rp 2.216.100 per bulan.
- Tenor 18 bulan: angsuran Rp 2.911.600 per bulan.
- Tenor 12 bulan: angsuran Rp 4.303.400 per bulan.
Tertarik? Berikut ciri pelaku UMKM yang bisa dapat KUR BRI Rp 50 juta tanpa jaminan dengan angsuran Rp 900 ribuan sebulan dan cara ajukan pinjaman.
Ciri UMKM pemilik KTP yang bisa dapat KUR BRI
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Memiliki usaha minimal sudah 6 bulan berjalan.
3. Belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial, kecuali:
Kredit konsumsi untuk kebutuhan rumah tangga; kredit dalam skala ultra mikro, skema, atau sejenisnya; dan/atau pinjaman dari perusahaan pembiayaan berbasis digital atau layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi.
4. Dokumen berupa identitas (seperti e-KTP/surat keterangan pembuatan e-KTP, KK, akta nikah); NIB atau surat keterangan usaha (Kelurahan, RT/RW) atau surat keterangan domisili usaha; serta NPWP untuk pinjaman di atas Rp 50 juta.