Universitas Insan Cita Indonesia: Pionir Pendidikan Berbasis AI di Tanah Air
- uici.ac.id
Bandung – Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) muncul sebagai pelopor pendidikan tinggi berbasis Artificial Intelligence (AI) di Indonesia. Didirikan pada tahun 2021 oleh Alumni Corps of the Muslim Students Association (KAHMI), UICI menjadi kampus digital pertama di negeri ini dengan visi menyediakan pendidikan tinggi berkualitas bagi semua, berlandaskan nilai-nilai Islam dan Indonesia.
Keunggulan UICI terletak pada penggunaan Artificial Intelligence Digital Simulator Teaching Learning System (AI DSTLS), sebuah platform pendidikan yang sepenuhnya digital. Sistem ini memungkinkan mahasiswa belajar tanpa batasan waktu dan tempat melalui simulator pembelajaran yang terintegrasi dengan Learning Management System (LMS), Virtual Reality, dan Augmented Reality.
Prof. Laode Kamaluddin, Rektor UICI, menegaskan posisi kampus ini sebagai yang kelima di dunia dalam pengembangan simulator pembelajaran, sejajar dengan institusi ternama seperti MIT dan Harvard. Inovasi ini menawarkan fleksibilitas pendidikan yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.
UICI menawarkan tujuh program studi unggulan yang relevan dengan era digital, mulai dari bisnis digital, komunikasi digital, Digital Neuropsikologi, Sains Data, Informatika, Teknik Industri, dan Teknologi Industri Pertanian. Kampus ini juga memberikan beasiswa dan menyediakan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa untuk pengembangan bakat mahasiswa. Bahkan proses orientasi mahasiswa baru di UICI dilakukan secara daring dengan pendekatan unik. Mahasiswa baru diberi tugas kreatif seperti pembuatan poster, video profil, dan website, mempersiapkan mereka untuk dunia digital sejak awal.
Dengan inovasi-inovasi ini, UICI tidak hanya menjadi pelopor kampus digital di Indonesia, tetapi juga menetapkan standar baru dalam penggunaan AI untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan tinggi. Kehadiran UICI menandai era baru dalam lanskap pendidikan Indonesia, memadukan teknologi canggih dengan nilai-nilai tradisional untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.