ITS Lahirkan Doktor Fisika Berprestasi dengan Lima Jurnal Q1 dalam 2,5 Tahun
Bandung, VIVA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengukir prestasi gemilang melalui salah satu lulusannya, Muhammad Taufiqi. Dosen Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim ini berhasil menyelesaikan program doktoral di Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS dalam waktu singkat 2,5 tahun dengan prestasi luar biasa.
Selama masa studinya, Taufiqi berhasil mempublikasikan lima jurnal ilmiah internasional bereputasi Quartile 1 (Q1) Scopus. Prestasi ini menunjukkan dampak signifikan penelitiannya dalam komunitas ilmiah global.
Fokus penelitian Taufiqi adalah pengembangan protokol teleportasi kuantum yang lebih aman. Ia menggabungkan konsep protokol enkripsi dan teleportasi kuantum untuk meningkatkan keamanan data dalam komunikasi kuantum.
Kelima jurnal Taufiqi membahas berbagai aspek teleportasi kuantum, mulai dari Protokol Quantum Demon Pot (QDP) hingga Teleportasi Kuantum Siklik dan Teleportasi Dua Arah. Penelitiannya juga mencakup penggunaan pengontrol Logic OR dalam lingkungan berisik dan protokol teleportasi kuantum terenkripsi dengan satu pengontrol.
Tiga dari lima jurnal tersebut dipublikasikan di International Journal of Theoretical Physics (IJTP), sementara sisanya di Physica Scripta. Keduanya merupakan jurnal bereputasi tinggi di bidang fisika.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Taufiqi berhasil menemukan metode yang tepat untuk menggabungkan protokol teleportasi dan enkripsi kuantum. Ia menekankan bahwa kegagalan dalam proses penelitian justru memberinya inspirasi untuk penelitian lanjutan.
Keberhasilan Taufiqi tidak lepas dari dukungan ITS dan bimbingan Prof Drs Agus Purwanto MSi MSc DSc. Ke depannya, Taufiqi berencana melanjutkan penelitiannya dan berharap dapat mengabdi di ITS.