Dedi Mulyadi Ungkap Rencana "Sekolah Manajer" untuk Atasi Keributan Rekruitmen di Kawasan Industri

Dedi Mulyadi, Calon Gubernur Jawa Barat
Sumber :
  • id.pinterest.com

Bandung, VIVADedi Mulyadi, Calon Gubernur Jawa Barat, mengungkapkan rencana mengatasi permasalahan rekrutmen tenaga kerja di kawasan industri melalui program "Sekolah Manajer". Program ini bertujuan untuk melahirkan 10.000 manajer baru dalam tahun pertama kepemimpinannya.

"Keributan yang terjadi pada rekrutmen tenaga kerja adalah keributan tentang kurang optimalnya penerimaan tenaga kerja setempat," ujar Dedi. Ia menambahkan bahwa hal ini terjadi karena sebagian besar manajemen perusahaan bukan berasal dari daerah setempat.

Untuk mengatasi masalah ini, Dedi berencana menggulirkan program Sekolah Manajer yang akan menyediakan pendidikan komprehensif bagi anak-anak di kawasan industri. Program ini tidak hanya akan fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan soft skills dan etika profesional.

"Mereka akan dididik bagaimana cara memakai sepatu, bagaimana cara memakai baju, bagaimana cara memakai dasi, bagaimana etika dalam bergaul dengan pimpinan, dengan sesama, dengan lingkungan," jelas Dedi.

Dedi mengklaim bahwa program serupa telah berhasil ia terapkan di Purwakarta saat menjabat sebagai Bupati. Kerjasama dengan Politeknik Indorama Engineering telah menghasilkan 300 lulusan yang kini bekerja di berbagai perusahaan ternama, termasuk di Jepang dan BUMN Indonesia.

Dengan target 10.000 manajer baru, Dedi optimis dapat menciptakan efek domino dalam penyerapan tenaga kerja lokal. "Kalau itu terjadi, maka yang 10 ribu itu nanti bisa membawa 100 ribu, karena 1 orang bisa rekrut 10 orang," paparnya.

Mengenai pendanaan, Dedi menyatakan bahwa program ini akan melibatkan kerjasama antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota. Ia juga berencana mengarahkan program beasiswa yang ada menjadi lebih produktif dan berorientasi pada kepentingan ekonomi.

Dedi menekankan pentingnya mencetak lebih banyak insinyur dan manajer untuk mendukung industrialisasi di Jawa Barat. "Industrialisasi tanpa ditopang oleh engineering adalah kebohongan," tegasnya.