Jantung Berdebar Setelah Ngopi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- istimewa
Bandung, VIVA – Bagi banyak individu, minum kopi merupakan bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian mereka.
Namun, sebagian orang mungkin merasa tidak nyaman dengan beberapa efek yang ditimbulkan oleh kopi, seperti gelisah dan detak jantung yang meningkat. Apakah hal ini dianggap sebagai sesuatu yang wajar?
Menimbulkan kekhawatiran tersendiri, detak jantung yang berdebar-debar setelah mengonsumsi kopi seringkali menjadi sorotan.
Menurut laporan dari Metro Cardiovascular, hasil penelitian terkait hubungan antara kafein dan detak jantung tidak selalu konsisten.
Beberapa studi menunjukkan adanya korelasi antara kafein dan palpitasi jantung atau detak jantung yang tidak teratur, namun temuan lainnya tidak selalu demikian.
Bagi individu yang sehat, kafein biasanya tidak mengakibatkan detak jantung yang berdebar-debar.
Namun, bagi mereka yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap kafein, mengonsumsi kopi atau minuman berkafein lainnya dapat memicu gejala seperti detak jantung yang cepat atau tidak teratur.
Bagaimana Kafein Mempengaruhi Jantung?
Kafein memengaruhi jantung melalui beberapa mekanisme. Pertama, kafein merangsang pelepasan hormon noradrenalin dan norepinefrin, yang dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.
Selain itu, kafein juga dapat memengaruhi enzim yang memacu kontraksi jantung, sehingga membuat jantung berkontraksi dengan lebih kuat.
Meskipun demikian, tubuh manusia dapat beradaptasi dengan efek kafein. Individu yang telah terbiasa minum kopi setiap hari mungkin tidak akan mengalami gejala detak jantung yang berdebar-debar.
Namun, bagi mereka yang baru mulai mengonsumsi kafein atau minum kopi dalam jumlah berlebihan, kemungkinan mengalami gejala seperti detak jantung yang tidak teratur lebih besar.
Apakah Kafein Menyebabkan Palpitasi Jantung?
Terkait pertanyaan apakah kafein menyebabkan palpitasi jantung, penelitian terbaru menunjukkan bahwa efek stimulan kafein pada jantung tidak selalu bertanggung jawab atas palpitasi jantung.
Meskipun demikian, kafein masih dapat memicu gejala detak jantung yang tidak teratur pada individu yang sensitif terhadap kafein atau memiliki kondisi jantung yang mendasarinya.
Apakah Deg-degan Setelah Minum Kopi Normal?
Jika Anda mengalami detak jantung yang berdebar-debar setelah mengonsumsi kafein.
Terutama dalam jumlah yang berlebihan, disarankan untuk berkonsultasi dengan spesialis jantung guna memastikan apakah kafein benar-benar menjadi penyebab gejala tersebut.
Jika detak jantung yang tidak teratur setelah minum kopi sering terjadi, penting untuk mencari nasihat medis untuk mengetahui apakah ada masalah kesehatan yang perlu ditindaklanjuti.