Mengatasi Krisis Kesehatan Mental: Bagaimana AI Menawarkan Dukungan Emosional Bagi Penggunanya

ilustrasi mental health
Sumber :
  • istimewa

Bandung,VIVA – Gangguan kesehatan mental di Indonesia menjadi perhatian serius. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sekitar 9,8 juta orang mengalami gangguan mental emosional, dan prevalensi depresi mencapai 6,2% dari total populasi. Angka ini mencerminkan kebutuhan akan solusi yang dapat membantu masyarakat mengelola kesehatan mental mereka dengan lebih baik. Teknologi terbaru, khususnya dalam bentuk aplikasi berbasis AI, kini menawarkan dukungan yang inovatif dan efektif. Berikut adalah beberapa aplikasi yang membantu penggunanya untuk mengatasi gangguan kesehatan mental. 

Yang pertama adalah Woebot. Yaitu chatbot AI yang dirancang untuk memberikan dukungan kesehatan mental melalui teknik terapi kognitif-perilaku (CBT). Woebot menawarkan sesi percakapan berbasis teks yang membantu pengguna berbicara tentang perasaan mereka dan memberikan latihan untuk mengatasi stres dan kecemasan.

Yang kedua adalah aplikasi Wysa. Aplikasi ini juga menggunakan AI untuk menawarkan dukungan emosional dengan fitur chatbot yang dapat berinteraksi secara personal dengan pengguna. Wysa menyediakan berbagai teknik coping, seperti mindfulness dan CBT yang dapat membantu pengguna mengelola kecemasan dan stres.

Ketiga adalah aplikasi Replika. Replika adalah teman virtual berbasis AI yang mempelajari gaya komunikasi pengguna untuk memberikan dukungan emosional dan membantu mengatasi masalah pribadi. Replika memungkinkan pengguna untuk berbicara tentang berbagai masalah secara aman dan tanpa ada penilaian pribadi.

Keempat adalah aplikasi Youper yang menggabungkan AI dengan teknik CBT dan terapi perilaku dialektikal (DBT). Aplikasi ini dapat membantu pengguna memantau suasana hati dan menawarkan latihan untuk meningkatkan kesehatan mental. Dengan fitur pelacakan kemajuan, Youper memberikan wawasan yang berguna untuk perbaikan diri.

Kelima adalah Headspace dan Calm. Aplikasi ini menyediakan fitur meditasi dan mindfulness bagi penggunanya. Headspace menawarkan latihan meditasi dan panduan tidur, sedangkan Calm menyediakan teknik relaksasi dan cerita tidur untuk meningkatkan kesehatan mental bagi penggunanya.

Terakhir adalah Happify. Aplikasi ini menggunakan teknologi berbasis permainan untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan mental dengan aktivitas yang dirancang untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Dengan berbagai aplikasi AI ini, dukungan kesehatan mental menjadi lebih mudah diakses dan lebih efektif, menawarkan solusi yang praktis untuk kebutuhan emosional dan mental masyarakat Indonesia.