Apple Hentikan Produksi iPhone 13 dan iPhone 15 Pro Series, Dorong Konsume ke iPhone 16

Bandung, VIVA –Apple baru saja meluncurkan jajaran iPhone terbaru mereka, yaitu iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max. Seperti kebiasaan setiap kali meluncurkan model baru, Apple kini menghentikan produksi beberapa varian iPhone lawas. Tiga model yang dihentikan produksinya adalah iPhone 13, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max. Ketiga model ini tidak lagi dijual di toko resmi atau platform online Apple.

Meskipun demikian, konsumen masih mungkin menemukan iPhone tersebut di sejumlah toko ritel selama persediaan masih ada. Salah satu yang menarik perhatian adalah penghentian iPhone 13 mini, yang menjadi iPhone terakhir dengan layar kecil 5,4 inci. Model ini dikenal sebagai pilihan alternatif bagi pengguna yang menyukai iPhone berukuran lebih kecil dengan harga lebih terjangkau. Kini, satu-satunya iPhone berukuran kecil yang tersedia adalah iPhone SE dengan layar 4,7 inci.

Keputusan untuk menghentikan iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max mungkin cukup mengejutkan, mengingat keduanya baru saja diluncurkan pada tahun lalu. Namun, ini dianggap sebagai strategi Apple untuk mendorong konsumen beralih ke seri iPhone 16 terbaru, terutama bagi mereka yang ingin mencoba fitur Apple Intelligence (Al) yang eksklusif ada di model terbaru tersebut.

Langkah ini bukanlah yang pertama bagi Apple. Tahun lalu, mereka juga melakukan hal serupa dengan menghentikan model Pro dari iPhone 14 setelah meluncurkan iPhone 15. Hal ini tampaknya dilakukan untuk mendorong penjualan perangkat terbaru mereka, terutama pada varian Pro dan Pro Max, yang kini menjadi andalan.

Dengan penghentian produksi ini, konsumen yang ingin mendapatkan teknologi terbaru dari Apple harus mempertimbangkan untuk membeli salah satu dari seri iPhone 16. Ini juga memastikan bahwa mereka bisa menikmati fitur-fitur terbaru yang hanya ada di perangkat keluaran terbaru Apple.