Deep Fake: Kecanggihan yang Membahayakan! Apa Saja Resikonya

Teknologi semakin dikembangkan dalam berbagai bidang
Sumber :
  • id.pinterest.com

Bandung, VIVATeknologi kecerdasan buatan (Al) terus berkembang pesat, salah satunya adalah teknologi deep fake. Deep fake memungkinkan pengguna untuk membuat konten video yang sangat realistis dengan mengganti wajah atau suara seseorang dengan orang lain. Meskipun teknologi ini menawarkan inovasi yang menarik, dampak positif dan negatifnya patut menjadi perhatian.

Di sisi positif, deep fake memiliki potensi yang besar dalam dunia hiburan dan pendidikan. Dalam industri film, teknologi ini dapat digunakan untuk memudahkan pembuatan efek visual yang kompleks tanpa memerlukan pengambilan gambar ulang. Misalnya, menghidupkan kembali aktor yang telah meninggal untuk proyek film atau menampilkan aktor muda dalam peran yang lebih tua.

 


AI kampanye politik

Photo :
  • id.pinterest.com
Selain itu, deep fake juga dapat digunakan dalam pendidikan, seperti menciptakan materi ajar yang interaktif dengan menghadirkan tokoh sejarah dalam bentuk video yang menarik. Dari situ, siswa bisa mendapatkan kemudahan dalam memvisualisasikan tokoh-tokoh tertentu.

Di bidang pemasaran, perusahaan dapat memanfaatkan deep fake untuk iklan yang lebih menarik, dengan menampilkan wajah selebritas yang berperan dalam produk mereka. Hal ini dapat meningkatkan daya tarik dan keterlibatan audiens.

Namun, di balik manfaatnya, deep fake juga memiliki dampak negatif yang signifikan. Salah satu masalah utama adalah potensi penyebaran informasi palsu. Dengan kemampuan untuk menciptakan video yang tampak nyata, deep fake dapat digunakan untuk menyebarkan berita bohong atau memfitnah seseorang, merusak reputasi individu atau organisasi.

Di era di mana kepercayaan terhadap media semakin menipis, deep fake dapat memperburuk situasi dengan membuat orang semakin skeptis terhadap konten video yang mereka lihat. Selain itu, deep fake juga berpotensi disalahgunakan dalam konten pornografi tanpa persetujuan, yang dapat menghancurkan kehidupan pribadi dan karier individu yang menjadi korban.

Deep fake adalah contoh nyata dari bagaimana teknologi dapat digunakan untuk tujuan baik maupun buruk. Penting bagi masyarakat untuk memahami dan mengenali dampak dari teknologi ini, serta meningkatkan literasi media untuk dapat membedakan antara konten yang asli dan yang dimanipulasi. Dengan pendekatan yang tepat, kita bisa memanfaatkan potensi positif deep fake sambil mengurangi risikonya.