Mantan Desainer Apple Kembali! Jony Ive dan OpenAI Garap Proyek Baru!

Bandung, VIVA –Mantan desainer legendaris Apple, Jony Ive, kini kembali menjadi sorotan setelah dikabarkan berkolaborasi dengan OpenAl dalam pengembangan perangkat keras berbasis kecerdasan buatan (Al). Proyek rahasia ini telah menjadi pembicaraan selama setahun terakhir dan kini dikonfirmasi langsung oleh Ive melalui wawancara dengan The New York Times, yang kemudian dilansir oleh The Verge.

Kolaborasi ini terwujud berkat perkenalan yang diatur oleh CEO Airbnb, Brian Chesky, antara Jony Ive dan CEO OpenAI, Sam Altman. Proyek tersebut juga didanai oleh Emerson Collective, perusahaan milik Laurene Powell Jobs, istri dari mendiang Steve Jobs, yang juga dikenal memiliki kepedulian besar terhadap inovasi teknologi.

Walaupun detail proyek masih dirahasiakan, Ive menyatakan bahwa ia dan Altman tengah mendiskusikan cara untuk menggunakan Al generatif dalam menciptakan perangkat komputasi yang baru dan revolusioner. Menurut Ive, Al memiliki potensi jauh lebih besar dibandingkan perangkat lunak tradisional dan dapat membuka peluang besar dalam mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi sehari-hari.

Proyek ini melibatkan perusahaan desain teknologi Ive, LoveFrom, yang ia dirikan setelah keluar dari Apple pada 2019. Tim yang dikerahkan oleh Ive juga berisi sejumlah desainer ternama, termasuk Evan Hankey dan Tang Tan, yang sebelumnya bekerja sama dengan Ive dalam mendesain produk ikonik Apple, seperti iPhone dan iPod.

Meskipun belum banyak informasi tentang perangkat keras ini, rumor yang berkembang menyebutkan bahwa proyek ini mungkin akan menghasilkan perangkat dengan layar sentuh, terinspirasi dari desain iPhone, namun dengan integrasi Al yang jauh lebih maju.

Jony Ive dikenal sebagai sosok yang sangat berpengaruh di dunia teknologi, terutama setelah menciptakan desain revolusioner untuk produk Apple, seperti iMac 1998, iPod, iPhone, dan Apple Watch. Di Apple, Ive memimpin tim desain sejak 1996 dan dijuluki sebagai "tangan kanan Steve Jobs."

Dengan kombinasi antara kecerdasan buatan dari OpenAl dan keahlian desain Ive, banyak pengamat teknologi yang penasaran akan seperti apa wujud dari perangkat ini. Apakah mereka akan mampu mengulang kesuksesan revolusi teknologi seperti yang pernah dilakukan dengan iPhone? Hanya waktu yang akan menjawabnya.