LG Rilis Exaone 3.0: AI Open Source Pertama di Korea Selatan!

Bandung, VIVA – LG Electronics baru-baru ini meluncurkan Exaone 3.0, sebuah model kecerdasan buatan (Al) open- source yang menjadi yang pertama dari Korea Selatan. Peluncuran ini menandai langkah signifikan bagi LG dalam mengembangkan ekosistem Al yang lebih terbuka dan dapat diakses oleh pengembang di seluruh dunia.

Exaone 3.0 hadir dengan berbagai pembaruan yang menjadikannya sebagai platform unggulan untuk pengembangan aplikasi berbasis Al. Model ini dilengkapi dengan algoritma pemrosesan yang canggih, memungkinkan pengguna untuk menerapkan Al dalam beragam skenario, mulai dari analisis data besar hingga otomatisasi proses industri. Dengan lebih dari 150 model Al yang tersedia, Exaone 3.0 memberikan fleksibilitas yang luar biasa bagi para pengembang untuk menciptakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.

Salah satu fitur menarik dari Exaone 3.0 adalah kemampuannya dalam pemrosesan bahasa alami (NLP) yang ditingkatkan, memungkinkan interaksi yang lebih manusiawi antara pengguna dan teknologi. Selain itu, model ini juga mendukung pengenalan gambar dan sistem rekomendasi, yang sangat penting dalam era digital saat ini.

Dengan mengadopsi pendekatan open-source, LG berharap dapat mendorong kolaborasi lebih luas di kalangan pengembang. Perusahaan juga menyediakan dukungan teknis yang komprehensif, termasuk dokumentasi yang mendetail dan forum komunitas, di mana para pengembang dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Peluncuran Exaone 3.0 ini tidak hanya memperkuat posisi LG di pasar teknologi Al, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada inovasi global. Dalam sebuah pernyataan, CEO LG menyatakan, "Dengan Exaone 3.0, kami ingin memberdayakan lebih banyak inovator untuk menciptakan solusi Al yang berdampak."

Dengan langkah ini, LG mengajak dunia untuk merangkul masa depan yang lebih cerdas dan terhubung, di mana Al dapat diakses dan dimanfaatkan oleh semua kalangan. Exaone 3.0 tidak hanya menjadi alat, tetapi juga simbol dari era baru kolaborasi dan inovasi teknologi.