Simak Perjuangan Tim Peneliti Lintas Negara Melawan Perubahan Iklim!

Emisi Karbon
Sumber :
  • id.pinterest.com

Bandung, VIVA – Saat dunia terancam krisis iklim, sekelompok ilmuwan dari empat universitas terkemuka bersatu untuk mencari solusi. Inilah kisah perjuangan tim peneliti lintas negara dalam mengembangkan teknologi revolusioner untuk mengurangi emisi CO2.

Emisi Karbon

Photo :
  • id.pinterest.com

Perjalanan mereka dimulai di laboratorium Universitas Airlangga. Di sana para peneliti menghabiskan berbulan-bulan menguji berbagai kombinasi bahan untuk menemukan katalis yang tepat. Setelah ribuan percobaan akhirnya mereka menemukan formula yaitu elektroda boron-doped diamond (BDD) yang dimodifikasi dengan SnO-SnO2/Ti3C2Tx.

Tantangan berikutnya adalah menentukan konsentrasi optimal. Tim dari Institut Teknologi Bandung mengambil alih tugas ini. Mereka menguji tiga konsentrasi berbeda: 0,05 g/mL 0,1 g/mL dan 0,2 g/mL. Setiap percobaan membawa mereka semakin dekat pada terobosan yang dinantikan.

Sementara itu rekan-rekan mereka di Keio University dan Kyushu University fokus pada analisis dan karakterisasi hasil. Menggunakan teknik canggih seperti voltametri siklik (CV) mikroskop elektron pemindai (SEM-EDX) dan spektroskopi fotoelektron sinar-X (XPS) mereka berusaha memahami setiap detail proses yang terjadi.

Akhirnya kerja keras mereka membuahkan hasil. Elektroda dengan konsentrasi 0,2 g/mL berhasil menghasilkan asam format (HCOOH) dengan konsentrasi tertinggi 21,32 ppm. Pencapaian ini melampaui kinerja elektroda lain yang pernah ada sebelumnya.

Namun di balik kesuksesan ini tersembunyi kisah pengorbanan dan dedikasi. Para peneliti harus mengorbankan waktu bersama keluarga menghadapi kegagalan demi kegagalan dan berjuang melawan keraguan. Tapi mereka tak pernah menyerah karena mereka tahu betapa pentingnya misi mereka.

Kisah tim peneliti ini mengingatkan kita bahwa di balik setiap terobosan ilmiah ada perjuangan manusia. Dedikasi mereka memberi kita harapan bahwa dengan kerja sama dan ketekunan kita bisa mengatasi tantangan terbesar yang dihadapi umat manusia.