Hormati Privasinya, Ini Tips Parenting Anak Remaja di Rumah
- istimewa
Ada banyak hal yang mungkin ingin disampaikannya untuk sekadar bertanya atau mengutarakan berbagai kegelisahan dan pertanyaan yang muncul dalam pikirannya. Untuk itu, orangtua wajib menjadi pendengar yang baik.
Jangan sampai anak justru mencari pelampiasan lain yang negatif seperti melakukan kenakalan remaja hanya karena merasa tidak didengar dan tidak punya teman bicara.
Selain itu, hindari menyalahkan anak terhadap apa yang dia ceritakan. Pasalnya, hal ini dapat membuat anak enggan bercerita kembali.
Alih-alih menyalahkan lebih baik diskusikan penyelesaian terbaik jika anak mengalami masalah.
Selain itu, ketika orangtua menjadi pendengar yang baik, anak juga akan melakukan sebaliknya ketika Anda yang berbicara atau memberi saran.
2. Hormati privasi anak
Orangtua sering kali menganggap urusan anak adalah urusannya juga. Hal ini memang berlaku saat anak masih kecil.
Akan tetapi, ketika anak beranjak remaja, orangtua perlu memahami bahwa anak mulai memiliki privasi yang harus dijaga dan dihormati.
Seiring dengan pertambahan usianya, orangtua terkadang lupa bahwa anak juga memiliki privasi.
Kamar dan telepon genggam termasuk bagian dari privasi anak yang sebaiknya tidak dicampuri.