Psikiater Ungkap Gen Z Sekarang Lebih Berani Ungkap Masalah Mental
Dr. Elvine mengkritisi pola 'over facilitating' yang diterapkan orangtua modern. Banyak orangtua yang memberikan fasilitas berlebihan kepada anak-anaknya.
Hal ini justru berdampak negatif pada perkembangan mental mereka. Masalah empati juga menjadi perhatian khusus.
"Empatinya mati sih Pak kalau aku bilang. Orang selalu dimunculkan narasi bahwa kamu harus bertahan hidup dan harus mementingkan dirimu sendiri in every place," ungkap Dr. Elvine Gunawan.
Kondisi ini berdampak pada dunia kerja. Banyak pekerja muda yang hanya memikirkan gaji tanpa melihat tempat kerja sebagai wadah pengembangan diri.
"Mereka berpikirnya oh ya udah gua kerja buat cari duit titik segede gunung, tapi dia enggak melihat tempat kerja ini sebagai tempat bertumbuh," tambah Dr. Elvine Gunawan.
Kesenjangan ekonomi yang semakin lebar juga berkontribusi pada masalah kesehatan mental generasi muda.
Dr. Evelin menyebutkan bahwa perbedaan ekstrem antara yang kaya dan miskin membuat banyak orang mempertanyakan privilese mereka.****