HUT RI ke 77, Lomba 'Ngagubyag' Momen Dapat Rezeki Nomplok

Anggota DPR Dedi Mulyadi
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG - Dalam rangka memperingati HUT RI ke-77, ribuan warga ngagubyag atau berburu ikan dengan cara turun langsung ke danau di Situ Jaya Laksana, Desa Karangmukti, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta Jawa Barat.

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi yang turut hadir juga ikut terjun langsung ke danau yang airnya sedang surut. Di tengah situ atau danau, Dedi mengajak anak - anak untuk berlomba. Bagi mereka yang bisa menangkap ikan paling cepat akan diberi uang Rp 100 ribu per ekor.

“Paling cepat ada hadiah Rp100 ribu per ekor. 10 ekor Rp1 juta hadiahnya,” ujar Dedi, Senin 15 agustus 2022.

Tak hanya itu Dedi menghampiri seorang emak - emak yang sedang mencari peruntungan dengan membuat jaring di pinggir danau. Bukannya ikan yang didapat, emak - emak itu malah mendapati Dedi masuk ke dalam jaring. Hal itu pun lantas membuat semua emak - emak dan warga lainnya tertawa lepas. 

Dedi juga mengajak emak - emak tersebut untuk ikut turun bermain di air. Emak-emak itu pun senang bahkan beberapa kali mencium mesra Dedi sebagai tanda cinta seorang ibu pada anak. Di sisi lain Dedi menghampiri seorang emak-emak yang sedang berburu ikan dengan bekal saringan ikan. Namun hingga siang emak-emak berbaju kuning itu belum mendapatkan satu ekor pun ikan.

Anggota DPR Dedi Mulyadi

Photo :
  • istimewa

Saat dihampiri rupanya emak - emak tersebut sendiri ke lokasi kareka sang suami sedang sakit stroke di rumah. Ia berharap bisa mendapat ikan untuk makan bersama suaminya. “Suami emak stroke? Ya sudah besok Selasa suaminya dijemput dibawa ke Pak Aris (pengobatan stroke),” ujar Dedi.

Untuk membahagiakan ibu tersebut Dedi lantas mengajaknya berjoget bersama di tengah danau. Bahkan saking tak ada sekat, emak - emak itu pun merasa senang dan terus memeluk mesra dan mencium Dedi Mulyadi.

Setelah puas bermain bersama emak - emak dan warga, Dedi naik ke darat. Ia pun berjanji akan mengobati suami dari emak - emak tersebut. Terlebih suami dari emak - emak tersebut adalah sopir ambulans di desa. “Pokoknya tidak usah pikir biaya, saya tanggung jawab. Suami emak sopir ambulans yang sudah banyak tolong orang, sekarang saatnya suami emak ditolong,” katanya. (bdg)