Benarkah Tidur Miring Bisa Picu Keriput Dini?

Ilustrasi tidur miring
Sumber :
  • Pixabay

BANDUNG – Posisi tidur pada setiap orang berbeda-beda sesuai dengan karakter dan kesukaannya. Banyak pula yang gemar tidur dengan posisi miring sembari memeluk guling dan bantalnya yang dirasa lebih nyaman. Namun, benarkah hal itu membuat kulit wajah lebih keriput?

Dokter spesialis kulit, dr. Armansjah Dara Sjahruddin,Sp.KK, menuturkan bahwa kebiasaan tertentu pada setiap orang bisa berdampak pada kesehatannya. Pada posisi tidur sekali pun, rupanya bisa terkait dengan kesehatannya, khususnya area wajah. Tetapi, ia menepis kaitan antara muncul kerutan dini dan posisi tidur miring.

"Tidur posisi miring dan kerutan itu belum pernah ada evidence based-nya. Kerutan terjadi tidak hanya karena posisi. Kemungkinan yang terjadi kadang ada beberapa orang mukanya tidak simetris tapi tidak pengaruh ke kerutan," tuturnya dalam acara Hidup Sehat tvOne, Senin 29 Agustus 2022.

Lain halnya dengan kondisi atau jenis kulit pada setiap orang, di mana tipe kulit kering terbukti mudah munculnya kerutan. Sebab, kulit yang kering membuat lapisan perlindungan air menjadi lebih minim sehingga kerutan rentan muncul.

Ilustrasi keriput

Photo :
  • U-Report

"Kulit kering bisa permudah kerutan. Kering itu otomatis barier air kurang maka lebih mudah muncul kerutan. Butuh kelembaban sangat banyak, dengan pelembab atau moisturizer. Hanya tidak boleh berlebihan karena bisa timbul efek jerawatan," tuturnya lagi.

Maka dari itu, penting untuk dapat mengenali jenis dan kondisi wajah terlebih dahulu sebelum benar-benar memilih dan mengenakan perawatan kulit dasar. Dokter juga mengimbau agar pola makan bisa dijaga demi mencegah keriput terjadi secara dini mulai dari asupan nutrisi sehat hingga memperhatikan minuman yang dikonsumsi.