Brazil Tolak Penjualan iPhone 14, Ini Alasannya

BANDUNG – Raksasa teknologi AS, Apple akan mengajukan banding terhadap pihak otoritas Brazil yang melarang penjualan iPhone, termasuk seri iPhone 14, tanpa pengisi daya atau charger di negara Amerika Selatan itu.

Kementerian Kehakiman dan Keamanan Publik Brazil pada Selasa 6 September 2022, memerintahkan Apple untuk membayar denda kepada negaranya sebesar 12,28 juta Real (sekitar USD$2,4 juta atau Rp34 miliar).

Kementerian Brasil juga memerintahkan Apple untuk segera menangguhkan penjualan iPhone 12 dan model lain yang lebih baru, melarang penjualan series iPhone apa pun yang tidak dilengkapi dengan pengisi daya disetiap pembeliannya.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian berpendapat bahwa iPhone tidak memiliki komponen penting dalam "praktik diskriminatif yang disengaja terhadap konsumen", melansir Gadget Now.

Apple telah "diperiksa" di Brazil sejak tahun lalu untuk komplain "penjualan produk yang tidak lengkap," "diskriminasi terhadap konsumen" dan "pengalihan tanggung jawab kepada pihak ketiga" dengan penjualan iPhone 12 dan versi yang lebih baru tanpa termasuk pengisi daya untuk stop kontak.

Apple memang telah menanggapi permintaan denda dari lembaga negara Brazil sebelumnya, tetapi pihak Apple tidak mengambil tindakan apa pun untuk meminimalkan kerugian dan sampai sekarang terus menjual perangkat seluler tanpa pengisi daya.

Pihak berwenang Brazil mengatakan bahwa Apple menuduh bahwa keputusan untuk tak memuat pengisi daya dari penjualan iPhone 12 atau lebih baru karena "komitmen menyelamatkan lingkungan."

Namun, pihak Brazil menolak argumen Apple tersebut dengan mengatakan bahwa "tidak ada demonstrasi efektif perlindungan terhadap lingkungan di tanah Brasil yang menjadi bagian konsekuensi" dari kebijakan Apple.

"Tidak ada pembenaran, untuk operasi yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon, namun mengarah pada pengenalan ke pasar konsumen dari suatu produk yang penggunaannya tergantung pada akuisisi (produk) lain dan juga dipasarkan oleh perusahaan yang sama," ujar juru bicara Kementrian Brazil.

Sementara itu, Apple telah mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan atas larangan penjualan dan denda tersebut, dengan mengatakan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan lembaga perlindungan konsumen Brazil untuk "mengatasi kekhawatiran mereka dan berencana untuk mengajukan banding atas keputusan ini".

"Kami telah memenangkan beberapa putusan pengadilan di Brazik tentang masalah ini dan kami yakin bahwa pelanggan kami mengetahui berbagai opsi untuk mengisi daya dan menghubungkan perangkat mereka," kata Apple melalui pernyataannya.

Seperti diketahui, Apple baru saja membuat acara perkenalan bertajuk Far Out pada Rabu, 7 Setember 2022 waktu AS, yang memperkenalkan beberapa barang elektroniknya yang sebentar lagi sudah bisa dibeli di pasaran, termasuk Iphone 14. (dra)