6 Manfaat Meremas Payudara, Perbesar Ukuran hingga Cegah Kanker
- Times of India
BANDUNG – Ladies, masih kah ada yang ragu mengenai manfaat meremas payudara? Dalam dunia kesehatan, meremas payudara ternyata ada kegunaannya, lho. Namun cara meremas payudara tentu ada tekniknya alias pijat payudara.
Meremas payudara identik dengan salah satu aktivitas yang berkaitan dengan perangsangan seksual. Aliran darah akan meningkat ke payudara sehingga payudara tampak lebih besar (sesaat). Nah, lalu benarkah bahwa meremas payudara dapat memberikan manfaat kesehatan bagi pemiliknya?
Menurut penelitian dari Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat, meremas payudara tak hanya bisa diandalkan sebagai salah satu penunjang seks, tapi juga dapat membunuh sel kanker. Penelitian laboratorium ini menemukan bahwa memberikan tekanan.
Para peneliti mengungkapkan bahwa kegiatan meremas atau memijat payudara tidak bisa dikembangkan menjadi bentuk terapi. Meski demikian, penelitian ini memberikan petunjuk untuk melacak molekul dan struktur sel yang bisa dijadikan target terapi.
Profesor Tim Murell dari Departemen Pengobatan Masyarakat Universitas Adelaide, Australia, mengatakan bahwa pijat payudara dan stimulasi pada puting juga dapat mendorong aliran darah dan produksi hormon wanita yang bermanfaat. Hormon tersebut mendorong sel-sel untuk mengeluarkan bahan kimia pemicu kanker keluar dari payudara.
Manfaat Pijat atau Meremas Payudara
Pijat payudara yang dilakukan secara rutin dapat membuat Anda waspada terhadap perubahan pada jaringan payudara. Sehingga jika memang ditemukan ada gangguan, Anda dapat mengambil langkah pengobatan dengan cepat. Berikut manfaat pijat atau meremas payudara dengan teknik yang benar:
1. Memperbesar Ukuran Payudara
Ketika jaringan payudara distimulasi oleh pijat, tubuh akan mengeluarkan hormon prolaktin yang dapat sedikit memperbesar payudara. Dikatakan oleh dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, pembesaran payudara ini merupakan efek dari perangsangan seksual. Ketika seorang wanita terangsang, aliran darah akan meningkat ke payudara sehingga menjadikannya tampak lebih besar atau kencang (sesaat).
2. Mencegah Payudara Kendur
Pijat payudara dapat “mengangkat” payudara dengan mengencangkan serta menguatkan tendon dan otot yang bertanggung jawab atas bentuk (panjang) payudara.
3. Bikin Awet Muda
Pijat payudara dapat menstimulasi sistem endokrin untuk mensekresikan hormon-hormon antipenuaan seperti prolaktin, oksitosin, dan estrogen.
4. Membantu Mengatasi Stres
Hormon cinta alias oksitosin dapat diproduksi lewat pijat payudara, dan telah terbukti secara ilmiah dapat menurunkan stres dan depresi.
5. Lancarkan Produksi Asi
Pijat payudara juga dapat dilakukan kapan saja baik siang ataupun malam. Bagi ibu menyusui, jika ingin meningkatkan produksi ASI, disarankan memijat payudara sekitar 15-30 menit sebelum waktu menyusui. Hal ini diketahui dapat membantu menjaga produksi ASI dengan maksimal.
6. Deteksi Dini Kanker Payudara
Saat meremas payudara, Anda dapat sekaligus melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), dengan cara berdiri di depan cermin, melihat kulit payudara, dan melakukan perabaan payudara sesuai dengan petunjuk.
- Perhatikan payudara Anda. Perlu untuk diketahui, kebanyakan wanita memiliki payudara yang ukurannya tidak sama besar (payudara kanan sedikit lebih besar atau lebih kecil dari yang kiri).
- Berdiri dengan tangan di pinggang, tekan kuat-kuat untuk mengencangkan otot dada. Perhatikan payudara sambil berkaca dari sisi kiri ke kanan, dan sebaliknya.
- Membungkuklah di depan kaca sehingga payudara terjulur ke bawah. Perhatikan dan raba untuk memeriksa apakah ada perubahan tertentu pada payudara.
- Tautkan kedua tangan di belakang kepala dan tekan ke dalam. Perhatikan kedua payudara Anda, termasuk di bagian bawah.
- Periksa apakah ada cairan yang keluar dari puting. Tempatkan jempol dan jari telunjuk di sekitar puting, tekan perlahan, lalu perhatikan apakah ada cairan yang keluar. Ulangi pada payudara yang lain.(dra)