Tips Menjaga Anak dari Covid-19 saat Mudik Lebaran 2022
- Pixabay
Bandung – Pemerintah resmi mengumumkan mudik lebaran 2022 diperbolehkan. Meskipun begitu, tentunya masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan syaratnya telah menerima vaksinasi.
Namun tidak untuk anak-anak yang belum mendapatkan vaksin booster, dan berumur di bawah 18 tahun. Pasalnya Jokowi sudah memberikan izin anak dengan kriteria tersebut untuk ikut mudik Lebaran 2022.
Bahkan untuk anak-anak di bawah 18 tahun yang akan melakukan mudik Lebaran 2022 tidak memerlukan tes antigen Covid-19.
Dilansir Bandung.viva.co.id dari Antara, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan tips untuk menjaga anak-anak di bawah 18 tahun dari penularan Covid-19 saat mudik Lebaran 2022.
Menurut anggota Satgas Imunisasi IDAI, Soedjatmiko, hal utama yang dapat menjaga anak-anak dari paparan virus Covid-19 adalah dengan memastikan orang-orang di sekitarnya telah menerima dosis vaksin lengkap.
“Ayah, ibunya, pokoknya semuanya yang di rumah, harus sudah divaksin,” kata Soedjatmiko.
Soedjatmiko meminta orang tua untuk memastikan anaknya di bawah 18 tahun telah menerima dua kali dosis vaksin.
Sedangkan, untuk anggota keluarga dengan usia 18 tahun ke atas, harus sudah menerima tiga kali dosis vaksin secara lengkap.
Simak berikut tips menjaga anak-anak di bawah 18 tahun agar tetap aman dari Covid-19 saat mengikuti mudik Lebaran 2022.
Pastikan keluarga terutama anak-anak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Peran orang tua dinilai sangat penting untuk mengawasi dan menjaga anak-anak agar menggunakan masker.
Khusus untuk anak-anak di bawah dua tahun, disarankan menggunakan face shield agar tidak mengganggu proses pernapasan.
“Selalu pakai masker selama di kerumunan. Jelaskan juga apa bahayanya. Hindari kerumunan kecuali di dalam bus, kapal, kereta api, pesawat, atau mobil pribadi,” ujar Soedjatmiko.
Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menghimbau agar masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran 2022 tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
“Sehat terus, dan selamat menikmati mudiknya. Hanya saja, mudiknya kalau bisa di dalam Indonesia saja, itu sekaligus menggerakan ekonomi daerah kita,” himbau Budi. (fer)