Jonah Falcon Tak Bahagia Punya Mr P Terbesar, Pernah Patah

Ilustrasi penis
Sumber :
  • Doc Unplash

BANDUNG – Pemilik Mr P terbesar di dunia, Jonah Falcon mengaku kesulitan saat berhubungan seks. Kesulitan tersebut membuatnya selalu merasa tak bahagia.

Hal tersebut dikarenakan, Falcon memiliki Mr P sebesar 34 sentimeter lebih. Dia mengaku ukuran itu membuatnya kesulitan berhubungan seks dengan seorang wanita dan kerap membuat para wanita kesulitan.

"Memiliki penis besar tidak selalu menyenangkan. Saat berhubungan seks saya harus berhati-hati demi membuatnya tetap aman," kata Falcon, seperti dikutip dari Latestly.

Meski demikian, Falcon mengaku ukuran Mr P yang besar membuatnya menjadi daya tarik di kalangan wanita-wanita. Falcon mengaku banyak orang-orang terkenal banyak yang menghubunginya dan memohon untuk berhubungan seks dengannya.

Namun, lagi-lagi, saat berhubungan seks ia selalu kesulitan. Entah karena Mr P yang terlalu besar atau ada alasan lain. Sebab, selain terlalu besar, Falcon juga mengaku Mr P miliknya pernah patah atau fraktur Mr P.

"Saya sudah coba menggunakan semua pelumas, selain itu saya juga sangat berhati-hati untuk menjaga barang ini (penis) saya ingat, saya pernah ereksi ke arah yang salah dan terjadi fraktur penis," jelas Falcon.

Fraktur Penis

Untuk diketahui, seperti dikutip dari laman Mayo Clinic, fraktur penis merupakan robekan pada area tunika albuginea. Tunika albuginea merupakan selubung karet jaringan di bawah kulit yang membuat penis bisa bertambah lebar dan panjang saat mengalami ereksi.

Selain akibat hubungan seksual yang kelewat batas, fraktur penis juga bisa disebabkan oleh trauma. Trauma menyebabkan jaringan ereksi di bawah tunika albuginea pecah. Selain itu, fraktur juga bisa melukai uretra (saluran air).

Penyebab Umum Penis Patah

- menekuk penis selama penetrasi

- pukulan tajam pada penis yang ereksi saat terjatuh, kecelakaan mobil, atau kecelakaan lainnya

- masturbasi traumatis

Selain itu, posisi woman-on-top juga dapat meningkatkan risiko fraktur penis. Sebab, kondisi ini terjadi saat penis tersumbat untuk sesaat di pintu masuk vagina. Berat badan dan gerakan perempuan akan dengan paksa menekuk penis saat ereksi.

Kemudian, posisi doggy style juga dikaitkan dengan risiko fraktur penis yang tinggi.(dra)