Payudara Sakit saat Menyusui? Begini Cara Mengatasinya
- Pixabay
Di awal kelahiran, si Kecil bisa menyusu hingga dua belas kali sehari, dengan durasi 20-30 menit setiap menyusu. Pastikan Anda tidak melewatkan jam menyusu, karena apabila tidak menyusui, ASI dapat tertahan di kelenjar payudara dalam jangka waktu lama dan menyebabkan payudara bengkak, bahkan infeksi.
3. Perbaiki Cara dan Posisi Menyusui
Saat menyusui, wajah bayi dihadapkan ke payudara ibu. Keluarkan dahulu beberapa tetes ASI untuk melembapkan areola payudara. Usap-usap bibir bayi dengan puting payudara untuk membuka mulutnya lebar-lebar.
Setelah mulut bayi terbuka lebar, barulah areola payudara masuk ke dalam mulut bayi (areola diarahkan ke langit-langit atas mulut bayi).
4. Hindari Memecahkan Lenting atau Blister
Adanya lenting di puting payudara ibu menyusui umumnya disebabkan oleh sumbatan saluran ASI. Lenting ini menimbulkan nyeri seperti disayat saat sedang menyusui. Meski demikian, sebisa mungkin proses menyusui harus tetap dilakukan. Karena jika dihentikan, akan menyebabkan payudara bengkak dan berlanjut menjadi infeksi. Anda juga tidak boleh memecahkan lenting ini karena bisa memicu infeksi sekunder.
5. Oleskan ASI ke Puting Payudara