Waspada Malware Berbahaya yang Bisa Kosongkan Rekeningmu

Ilustrasi Malware
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVABandungMalware adalah perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk mencuri data pribadi, termasuk informasi finansial, dan dapat menyebabkan kerugian besar bagi korban.

Ilustrasi Malware

Photo :
  • id.pinterest.com

Salah satu bentuk kejahatan siber yang sering ditemukan adalah malware yang secara spesifik menargetkan rekening bank.

Malware jenis ini bisa mencuri data login, OTP, bahkan menguras saldo korban secara otomatis.

Penyebarannya terjadi melalui email phishing, tautan palsu, atau aplikasi berbahaya, sering kali tanpa disadari pengguna.

Berikut adalah tiga malware berbahaya yang terkenal dapat menguras rekening bank korbannya:

1. Emotet

Emotet awalnya dikenal sebagai malware perbankan, namun kini berkembang menjadi trojan multifungsi yang sangat berbahaya.

Malware ini menginfeksi perangkat melalui email phishing yang menyamar sebagai pesan resmi atau faktur.

Begitu terinstal, Emotet akan mencuri kredensial login bank dan mengirimkannya ke penyerang, yang kemudian bisa langsung mengakses rekening korban.

Selain itu, Emotet sering menyebarkan malware lain ke perangkat yang sudah terinfeksi, memperparah kerusakan.

 

2. Dridex 

Dridex adalah trojan perbankan yang dirancang untuk mencuri informasi login dari situs perbankan online.

Biasanya, Dridex menyebar melalui email dengan lampiran dokumen berbahaya yang, ketika dibuka, mengunduh malware ke perangkat korban.

Malware ini bekerja dengan cara memantau aktivitas perbankan pengguna dan mengirim data login bank ke penjahat siber.

Dridex juga dapat memodifikasi transaksi perbankan, memungkinkan penyerang mengirim uang dari rekening korban ke rekening lain tanpa sepengetahuan korban.

3. TrickBot

TrickBot adalah malware modular yang sering digunakan dalam kombinasi dengan ransomware.

Malware ini mencuri informasi perbankan dengan menyalin kredensial login dan informasi sensitif lainnya, termasuk OTP yang dikirim ke perangkat korban.

TrickBot sering menyebar melalui tautan palsu di media sosial atau unduhan aplikasi yang terlihat aman tetapi telah disusupi.

Dengan akses penuh ke rekening bank korban, TrickBot dapat digunakan untuk melakukan transfer dana tanpa izin dan bahkan mengunci korban dari akun mereka sendiri.

Ketiga malware ini menyoroti pentingnya waspada terhadap tautan dan lampiran mencurigakan, memperbarui perangkat lunak keamanan secara rutin, dan berhati-hati dalam mengakses akun perbankan melalui perangkat yang mungkin terinfeksi.