Whisk, AI Canggih Google Hadirkan Visual Unik, Siap Geser Leonardo AI
- blog.google
VIVABandung – Google telah meluncurkan produk AI terbaru bernama Whisk, sebuah generator gambar yang menghadirkan pendekatan inovatif dalam penciptaan visual digital.
Berbeda dengan generator gambar AI konvensional yang menggunakan perintah teks, Whisk memungkinkan pengguna membuat gambar baru dengan menggunakan gambar sebagai input utama.
Menurut Thomas Iljic dari Google Labs, teknologi ini memperkenalkan cara baru dalam berinteraksi dengan kecerdasan buatan untuk menghasilkan konten visual.
Platform ini menawarkan antarmuka yang unik dengan tiga kotak input: satu untuk subjek gambar, satu untuk latar belakang atau scene, dan satu lagi untuk menentukan gaya atau style yang diinginkan.
Proses kerja Whisk sesungguhnya lebih kompleks dari yang terlihat. Ketika pengguna mengunggah gambar, AI Gemini milik Google akan menganalisis gambar tersebut dan mengubahnya menjadi perintah teks terperinci.
Selanjutnya, model Imagen 3 akan memproses perintah tersebut untuk menghasilkan gambar baru sesuai interpretasi sistem.
Penting untuk dicatat bahwa Whisk tidak sepenuhnya mereplikasi gambar masukan, melainkan mengekstrak karakteristik utamanya.
Hal ini berarti gambar yang dihasilkan mungkin akan berbeda dari harapan awal pengguna. Untuk mengantisipasi hal ini, Google memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk menyunting perintah secara berkelanjutan hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.
Saat ini, Whisk masih terbatas penggunaannya di Amerika Serikat. Pengguna dapat mengakses layanan ini secara gratis melalui tautan labs.google/whisk.
Hasil gambar yang dibuat dapat diunduh dan dibagikan ke berbagai platform digital, termasuk media sosial.
Peluncuran Whisk menandakan perkembangan signifikan dalam teknologi AI generatif, khususnya dalam bidang penciptaan visual.
Dengan kemampuan mengubah konsep visual menjadi gambar baru, teknologi ini membuka kemungkinan baru dalam ekspresi kreatif dan desain digital.****