Cloud Gaming Belum Mampu Gantikan Konsol, Ini alasannya
- id.pinterest.com
Kendala utama yang dihadapi cloud gaming adalah kebutuhan akan infrastruktur internet berkualitas. Koneksi internet cepat, stabil, dan dengan latensi rendah mutlak diperlukan untuk pengalaman bermain optimal.
Sayangnya, kondisi infrastruktur digital di banyak wilayah belum mendukung, menjadikan teknologi ini kurang aksesibel. Faktor biaya koneksi internet yang relatif mahal turut memengaruhi minat pengguna.
Aspek ekonomi juga menjadi pertimbangan kritis. Layanan cloud gaming seperti NVIDIA GeForce Now dan Xbox Cloud Gaming mensyaratkan biaya langganan bulanan yang dinilai tidak sebanding dengan pengalaman yang diberikan.
Ironisnya, pengguna masih diharuskan membeli game dengan harga penuh, menambah beban finansial.
Kepercayaan pengguna pun masih menjadi tantangan serius. Kegagalan platform seperti Google Stadia telah menciptakan skeptisisme yang mendalam.
Kekhawatiran akan kualitas streaming, resolusi rendah, dan potensi lag membuat banyak gamer enggan beralih dari perangkat konvensional.
Keterbatasan kompatibilitas game turut memperburuk situasi. Tidak semua pengembang game tertarik mengintegrasikan produknya ke platform cloud gaming, baik karena pertimbangan teknis, biaya, maupun potensi keuntungan yang tidak meyakinkan.