Inilah Aplikasi dan Game Paling Banyak Diunduh di iPhone 2024

VIVABandung – Apple merilis laporan tahunan yang mencerminkan dinamika digital sepanjang tahun 2024, mengungkap tren menarik dalam penggunaan aplikasi dan permainan mobile di platform iPhone.

Platform e-commerce Temu: Shop Like a Billionaire mendominasi daftar aplikasi gratis, mengukuhkan posisinya sebagai fenomena digital global.

Keberhasilannya menandakan pergeseran signifikan dalam perilaku belanja konsumen yang semakin condong pada platform digital lintas negara.

Sepuluh aplikasi gratis terpopuler menggambarkan ekosistem digital kontemporer. Selain Temu, platform seperti Threads, TikTok, dan ChatGPT menunjukkan kuatnya tren media sosial dan kecerdasan buatan.

Alat produktivitas Google dan editor video CapCut turut memperkaya ragam aplikasi yang diminati pengguna.

Kategori aplikasi berbayar menampilkan kecenderungan pengguna terhadap utilitas dan produktivitas.

Shadowrocket memimpin daftar, diikuti oleh aplikasi manajemen waktu, kesehatan, dan alat bantu belajar seperti HotSchedules, AutoSleep Track, dan AnkiMobile Flashcards.

Industri game mobile terus menunjukkan pertumbuhan yang impresif. Block Blast! tampil sebagai game gratis paling populer, mengalahkan kompetitor mapan seperti Roblox dan Call of Duty: Warzone Mobile. Game bertipe puzzle, strategi, dan aksi mendominasi preferensi pengguna.

Sepuluh game terunduh mencerminkan keberagaman minat pemain, mulai dari game kasual seperti MONOPOLY GO! hingga game aksi dan survival seperti Call of Duty: Warzone Mobile dan Last War: Survival.

Laporan Apple ini lebih dari sekadar daftar statistik. Ia adalah potret transformasi digital yang merekam bagaimana teknologi membentuk cara kita berkomunikasi, bekerja, bermain, dan berinteraksi.

Temu dan Block Blast! bukan sekadar aplikasi teratas, melainkan simbol inovasi dan perubahan dalam ekosistem digital. Mereka mewakili bagaimana teknologi terus menerus mengubah pengalaman pengguna di era digital.

Keberagaman aplikasi dan game dalam daftar ini menunjukkan bahwa di tahun 2024, teknologi tidak lagi sekadar alat, melainkan telah menjadi perpanjangan dari kehidupan kita sehari-hari.****